Dinkes Bone Tangani 117 Kasus Gigitan Anjing Selama 3 Bulan Terakhir

Dinkes Bone Tangani 117 Kasus Gigitan Anjing Selama 3 Bulan Terakhir

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 23 Mar 2024 14:30 WIB
Kabid Kesmavet dan Keswan Dinas Peternakan Bone, drh Agusriady M Anim Sc saat melakukan vaksinasi hewan.
Foto: Kabid Kesmavet dan Keswan Dinas Peternakan Bone, drh Agusriady M Anim Sc saat melakukan vaksinasi hewan. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menangani 117 kasus gigitan anjing dalam 3 bulan terakhir. Dinkes pun menggencarkan program vaksinasi untuk mengantisipasi penularan virus rabies.

"Per hari ini sudah ada 117 kasus gigitan. Makanya kita melakukan vaksinasi terhadap 400 ekor anjing," ujar Kabid Kesmavet dan Keswan Dinas Peternakan Bone, drh Agusriady M Anim kepada detikSulsel, Sabtu (23/3/2024).

drh Agusriady mengatakan, vaksinasi yang berjalan ini sudah 40 persen dari target 1.000 ekor anjing di tahun 2024. Upaya vaksinasi ini berlangsung hingga 27 kecamatan di Bone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya di kota Watampone, tapi kita juga seluruh kecamatan. Pendekatan utama kita adalah komunitas pencinta hewan seperti persatuan olah raga buru babi (Paddengngeng) dan pencinta kucing Bone (Bone Cat Lovers)," katanya.

drh Agusriady menerangkan berdasarkan catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Bone di tahun 2023 ada sebanyak 512 kasus gigitan anjing. Namun, tidak semua kasus gigitan anjing adalah rabies.

ADVERTISEMENT

"Tidak semua kasus gigitan anjing atau kucing adalah rabies. Tetapi melalui kerjasama puskesmas, Dinkes dan DPKH kami melakukan pemantauan dan penanganan kasus gigitan hewan penular rabies," jelasnya.

"Penanganan rabies tidak bisa ditangani hanya dari satu sektor, harus terpadu mulai dari hulu, yaitu pemerintah gencar melakukan vaksinasi terhadap HPR (hewan penular rabies)," sambung drh Agusriady.




(ata/asm)

Hide Ads