Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih SDGs Actions Award 2024 berkat inovasi Pasti Beraksi. Program Pasti Beraksi merupakan upaya Pemprov Sulsel untuk mengurangi angka anak tidak sekolah (ATS).
Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin kepada Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024). Zudan hadir didampingi Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Bakti Haruni.
"Alhamdulillah pada hari ini mendapatkan penghargaan," kata Andi Bakti dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulsel dinilai sangat progresif dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) dengan nilai indikator SDGs-nya 67% lebih. Angka itu diklaim sebagai komitmen Pemprov Sulsel dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Angka yang diraih Sulsel berkontribusi pada pencapaian Indonesia sebagai negara paling progresif sebesar 62,5% atau melampaui rata-rata global yang hanya 17%. Capaian itu menempatkan Sulsel menjadi provinsi terbaik ketiga dalam penganugerahan SDGs Action Award 2024.
Andi Bakti menuturkan, penghargaan itu berkat program Pasti Beraksi yang diinisiasi Pemprov Sulsel. Inovasi tersebut merupakan dikolaborasikan dengan UNICEF.
"Inovasi kita namanya Pasti Beraksi, yang merupakan upaya penanganan anak tidak sekolah berbasis kolaborasi dan dinilai inovatif yang perlu terus dikembangkan bersama UNICEF dan patut dicontoh dan direplikasi daerah lain," tuturnya.
Dia mengatakan, provinsi yang diikutkan dalam SDGs Action Awards melewati proses seleksi yang panjang sejak Juni sampai Agustus. Sulsel pun sempat masuk dalam lima besar.
"Hingga Agustus Sulsel sudah masuk lima besar. Dilakukan presentasi dan wawancara di bulan Agustus dan sekarang diumumkan kita juara," ujar Andi Bakti.
Dari hasil evaluasi, Sulsel dianggap sebagai provinsi kategori dengan capaian 67 persen. Sulsel berada di peringkat ketiga, setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Kita sudah di atas rata-rata nasional pencapaiannya," ungkap Andi Bakti.
Sementara itu, Ma'ruf Amin menyampaikan hasil penilaian SDG's Indonesia di angka 62,5% dari 222 indikator yang telah ada. Menurutnya, angka ini lebih tinggi dari rata-rata global.
"Jadi, kita empat kali lebih hebat di atas rata-rata global," ujar Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin berharap semua pihak dapat terus berkomitmen dalam mempercepat pencapaian SDG's. Indonesia yang mendapat capaian tertinggi akan menjadi teladan di Asia.
"Capaian yang tinggi di Asia membawa tanggung jawab besar, tidak hanya untuk menjadi teladan, tetapi juga untuk memfasilitasi kolaborasi dan inovasi yang lebih luas di seluruh Asia," tuturnya.
(sar/ata)