5 Pemain PSM yang Tak Kunjung Bersinar di Bawah Asuhan Bernardo Tavares

Liga 1

5 Pemain PSM yang Tak Kunjung Bersinar di Bawah Asuhan Bernardo Tavares

Abadi Tamrin - detikSulsel
Sabtu, 08 Apr 2023 02:55 WIB
Skuad PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.
Starting Line-Up PSM Makassar melawan PSIS Semarang. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

Kehadiran Bernardo Tavares turut membawa peningkatan pada performa sejumlah pemain PSM Makassar. Namun, beberapa pemain juga masih berada pada level itu-itu saja alias tidak berkembang.

Beberapa pemain berhasil disulap Bernardo Tavares dengan menjadi kunci keberhasilan PSM juara Liga 1 musim ini. Entah itu pemain lama maupun rekrutan baru.

Contohnya saja, Ramadhan Sananta menjelma menjadi mesin gol baru bagi PSM. Pemain berusia 20 tahun tersebut menjadi top skor sementara PSM, sekaligus pemain lokal dengan gol terbanyak di Liga 1 musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, ada juga pemain yang masih di bawah performa dan membuat Bernardo Tavares perlu mempertimbangkan masa depan mereka untuk dipertahankan atau dilepas menatap kompetisi musim depan.

Pemain PSM Makassar Bryan Cesar dan Pemain Persik Samsula berduel di laga ketiga grup D Piala Presiden 2022.Pemain PSM Makassar Bryan Cesar dan Pemain Persik Samsula berduel di laga ketiga grup D Piala Presiden 2022. Foto: Dok. PSM Makassar

1. Bryan Cesar

Pemain potensial namun sulit berkembang di PSM adalah Bryan Cesar. Cukup mengejutkan memang karena ia digadang-gadang akan menjadi pemain bintang di lini tengah PSM.

ADVERTISEMENT

Bryan Cesar merupakan pemain andalan sekaligus kapten Persiba Balikpapan. Namun ia masih kesulitan menjadi pemain yang diharapkan publik tim Juku Eja.

Pemain berusia 30 tahun itu belum memberikan dampak signifikan setelah gabung PSM. Ia hanya bermain 8 laga dengan 6 di antaranya bermain sebagai pemain pengganti.

Bryan Cesar bahkan kalah bersaing dengan gelandang muda PSM lainnya yang lebih sering dimainkan Bernardo Tavares. Salah satunya Ananda Raehan yang merupakan jebolan akademi PSM dan baru memulai debut di Liga 1 musim ini bahkan dipercaya bermain 30 laga dan telah mencetak 2 gol untuk PSM.

Bek PSM Makassar, Samuel Simanjuntak diragukan tampil lawan Persik Kediri karena cedera.Bek PSM Makassar, Samuel Simanjuntak diragukan tampil lawan Persik Kediri karena cedera. Foto: Dok. PSM Makassar

2. Samuel Simanjuntak

Pemain lain yang masuk rapor merah adalah Samuel Simanjuntak. Ia menghadapi masa depannya yang tidak pasti bersama PSM.

Eks bintang Persija Jakarta ini gagal memberikan dampak positif untuk PSM. Sepanjang Liga 1 musim ini, Samuel hanya bermain 1 laga, itupun hanya bermain 15 menit sebagai pemain pengganti.

Samuel bahkan jarang masuk dalam skuad PSM yang diboyong dalam pertandingan. Bek kiri berusia 23 tahun itu hanya berada di bench pemain PSM sebanyak 5 laga.

Selebrasi Donald Bissa setelah mencetak gol perdananya ke gawang PersikaboSelebrasi Donald Bissa setelah mencetak gol perdananya ke gawang Persikabo Foto: PSM Makassar/Agung Dewantara

3. Donald Bissa

Meski tampil mengesankan dengan dua kali menjadi kunci kemenangan PSM atas Persikabo, Donald Bissa bisa dilepas akhir musim nanti. Walau jadi opsi di lini depan, ada satu alasan mengapa PSM mungkin akan melepasnya.

Pemain naturalisasi asal Pantai Gading tersebut telah membuat para pendukung frustasi dengan rekor cederanya dan jarang fit untuk waktu yang lama. Bahkan posisinya di lini depan kalah bersaing dengan Ramadhan Sananta dan Ricky Pratama yang lebih sering dimainkan.

Di Liga 1 musim ini, Donald Bissa bermain 10 laga untuk PSM dengan mencetak 1 gol. Performa yang jauh berbeda dengan Donald Bissa ketika menjadi top skor di Liga Myanmar.

Donald Bissa merupakan pemain yang sukses membawa Manaw Myay FC promosi ke liga utama Myanmar pada 2017. Pemain berusia 31 tahun itu mengemas 34 gol dalam satu musim, alias menjadi pemain tersubur Myanmar Nation League 1 (MNL) 2016 silam.

Simak 2 pemain lainnya di halaman berikutnya...

Rivky MokodompitRivky Mokodompit Foto: (Instagram PSM Makassar)

4. Rivky Mokodompit

Waktu Rivky Mokodompit di PSM juga bisa segera berakhir. Meski berlabel pemain yang sukses mengantar PSM juara Piala Indonesia 2019 lalu, tetapi di musim ini Rivky kehilangan sentuhannya.

Di bawah asuhan Bernardo Tavares, pemain berusia 34 tahun tersebut bahkan menjadi kiper keempat PSM dengan status tidak pernah dimainkan. Rivky bahkan kalah bersaing dengan 3 juniornya, Reza Arya Pratama, Harlan Suardi, dan Ardiasnyah.

Selain tidak pernah dimainkan sepanjang Liga 1 musim ini, Rivky hanya 3 laga berada di bangku cadangan PSM. Selebihnya, ia tidak pernah lagi diboyong pelatih Bernardo Tavares.

Gunansar Mandowen menjalani debut bersama PSM Makassar.Gunansar Mandowen menjalani debut bersama PSM Makassar. Foto: Dok. PSM Makassar

5. Gunansar Mandowen

Ekspektasi besar digaungkan setelah PSM merekrut Gunansar Mandowen dari Persipura Jayapura di paruh musim Liga 1 lalu. Namun, hingga PSM mengunci juara, Gunansar tidak pernah bermain sebagai starter.

Pemain berusia 22 tahun itu bahkan hanya bermain 2 laga bersama PSM dengan 10 menit bermain. Dalam 5 laga terakhir PSM, Gunansar pun tidak pernah lagi masuk dalam daftar line up.

Padahal Gunansar dikontrak PSM dengan durasi 1,5 tahun atau hingga akhir musim 2024. Kehadirannya digadang-gadang dapat menjadi pelapis duo Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di lini sayap PSM.




(ata/asm)

Hide Ads