Manajemen PSM Respons Keluhan Bernardo Tavares Soal Tunggakan Gaji Pemain

Manajemen PSM Respons Keluhan Bernardo Tavares Soal Tunggakan Gaji Pemain

Abadi Tamrin - detikSulsel
Senin, 02 Des 2024 12:30 WIB
Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin.
Foto: Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin. (Abadi Tamrin/detikSulsel)
Makassar -

Manajemen PSM Makassar angkat suara terkait pelatih Bernardo Tavares yang mengeluhkan gaji pemain menunggak. Manajemen PSM menyadari persoalan ini namun dalam kondisi yang terkendali.

"PSM memang punya masalah, kita memang punya problem. Toh semua klub juga alami ini, apalagi PSM yang dengan segala yang harus ditanggung karena kita tidak bermain di tempat sendiri," kata Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin kepada detikSulsel, Senin (2/12/2024).

Kendati demikian, Fajrin menyebut jika persoalan ini masih dalam situasi yang terkontrol. Komunikasi manajemen PSM dengan pemain dan pelatih juga berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya adalah situasi ini terkontrol. Situasi ini secara internal juga berjalan baik. Tidak ada ji yang masalah ribut di sosmed dan sebagainya," ujarnya.

"Kalau memang kami lepas tangan, kenapa anak-anak tidak ribut. Kenapa baru sekarang diributkan, kan itu jadi problemnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Fajrin mengaku heran dengan pernyataan pelatih Bernardo Tavares. Apalagi kalau disebut penunggakan gaji pemain sampai 4 bulan.

"Memang ada problem tapi tidak sampai 4 bulan. Tidak sebesar masalah yang disampaikan pelatih," imbuhnya.

Fajrin berharap, persoalan ini tidak dijadikan dalih bagi tim untuk menyerah sebelum bertanding. Dia juga mengajak agar semua pihak menyikapi pernyataan pelatih Bernardo Tavares dengan bijak.

"Kenapa seakan-akan PSM sudah menyerah sebelum bertanding. Harusnya kita tidak boleh bersikap begitu. Saya sebagai yang ada di tim pantang untuk menyampaikan seperti itu, masalah yang kita hadapi," katanya.

"Ayo kita sikapi pernyataan Tavares secara bijak. Jangan sampai saya secara pribadi masalah ini menjadi pembenaran atas apapun hasilnya di pertandingan," tambahnya.

Fajrin melanjutkan, pihaknya akan mendalami hal yang mendasari pelatih Bernardo Tavares mengungkapkan persoalan tersebut. Sebab, dia kembali menegaskan jika komunikasi dengan pelatih sebetulnya berjalan dengan baik.

"Komunikasi ku berjalan ji, tidak tau apa yang dimaksud. Karena sebelum berangkat saya ketemu ji di Aryaduta, saya bicara. Makanya saya juga masih belum tahu apa yang mendasari disampaikan di momen prescon, tapi digunakan untuk non teknis," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kembali mengeluhkan soal gaji pemainnya yang belum dibayar jelang melawan Borneo FC Samarinda dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Bernardo Tavares cukup geram dengan hal ini.

"Saya tidak mengerti kenapa dengan budget yang rendah saat ini pun masih tetap tidak membayar atau terlambat. Padahal budget kita rendah," kata Bernardo Tavares pada sesi prescon, Minggu (1/12).

Bernardo Tavares mengaku geram dengan hal tersebut. Sebab dirinya tidak mendapat jawaban dari manajemen PSM selama sepekan terakhir.

"Penghubung antara saya dan manajemen (Sadikin Aksa) adalah pak Fajrin (Manajer PSM) yang mana saya tidak mendapatkan jawaban dari beliau sepanjang minggu lalu," ujarnya.

"Saya meminta untuk menemui saya, namun tidak ada jawaban. Mungkin setelah saya berbicara di press seperti ini, mungkin akan saya akan dapat jawaban," tambahnya.




(ata/sar)

Hide Ads