PSM Tak Persoalkan Liga 1 Berubah Format Asal Kompetisi Secepatnya Digelar

PSM Makassar

PSM Tak Persoalkan Liga 1 Berubah Format Asal Kompetisi Secepatnya Digelar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 07 Nov 2022 07:00 WIB
PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa saat kompetisi Liga 1 yang ditunda sementara
PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa saat kompetisi Liga 1 masih ditunda. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar tidak mempersoalkan perubahan format Liga 1 2022/2023. Namun PSM gelisah karena kelanjutan kompetisi yang belum jelas sampai saat ini.

"Kami hanya mau liga kembali bergulir," kata Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa kepada detikSulsel, Minggu (6/11/2022).

Diketahui muncul wacana lanjutan Liga 1 2022/2023 digelar dengan sistem sentralisasi. Wacana ini muncul lantaran ada tiga klub yang tak bisa memakai kandangnya karena Piala Dunia U-20 2023. Beberapa stadion juga harus dipugar dengan menyesuaikan standar FIFA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain rencana mengubah format, ada juga potensi lanjutan Liga 1 tak akan bisa dihadiri penonton. Hal itu tak terlepas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, jaminan keamanan penonton saat ini sedang dikaji.

Mengenai hal itu, Sadikin tak ingin berspekulasi terhadap format yang diinginkan PSM. Terlebih saat ini belum ada keputusan apapun dari PT LIB ataupun PSSI untuk format yang akan digunakan nantinya.

ADVERTISEMENT

"Belum ada usulan resmi dari liga, jadi kita juga belum tahu," paparnya.

Sebelumnya, Pelatih PSM Bernardo Tavares berharap agar Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dengan format home and away. Sebab dengan format ini, PSM akan tetap mendapat dukungan penuh dari suporternya, terutama saat laga kandang.

"Sepak bola tanpa suporter itu bukan sepak bola seutuhnya. Kalian lihat apa yang terjadi di kandangnya kita dengan antusias dari penonton, dukungan dari penonton, sorak-sorai dari penonton, itu seperti energi tambahan kepada pemain kita pada saat dia bermain," kata Bernardo, Kamis (3/11).

Musim ini, PSM memang sangat superior saat bermain di kandang sendiri di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Bermain di depan dukungan suporternya, PSM menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.

Dari 5 laga di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM meraih 4 kemenangan. Satu-satunya hasil imbang adalah ketika bermain 1-1 melawan Persija Jakarta.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Madura United Tolak Wacana Sentralisasi

Madura United menolak wacana lanjutan Liga 1 2022 digelar dengan sistem sentralisasi. Laskar Sape Kerrab mau kompetisi tetap menggunakan format home-away.

Dinilai Madura United, format sentralisasi tak memberikan keuntungan terkait perputaran uang di sepak bola. Hal itu berkaca pada Liga 1 2021 dimana kompetisi diputar di venue netral.

"Kami mau home-away sudah pasti. Tidak boleh lagi ada sentralisasi kompetisi lagi. Sentralisasi kompetisi akan melahirkan dampak yang luar biasa juga," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, kepada wartawan dilansir dari detikSport, Minggu (6/11).

"Terus, apa gunanya jika kita kemarin mau memulai kompetisi sekarang, bisnis di putaran kompetisi ini terdapat industri UMKM, pekerja sektor, semuanya bergerak," ujarnya menambahkan.

Menurut Zia, wacana itu dikhawatirkan akan menutup sumber pendapatan klub. Sebab, kebanyakan klub Liga 1 memang mengandalkan penjualan tiket sebagai sumber pendapatan utama.

"Kalau penonton tidak ada, dapat duit dari mana? Sepakbola itu sumber pendapatan utamanya dari penonton, selain sponsor, merchandise, dan subsidi dari operator kompetisi itu sendiri," ucap Zia.


Hide Ads