PSM Makassar mengingatkan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 bukan hanya untuk klub sehingga harus dilanjutkan secepatnya. Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim menegaskan kompetisi harus bergulir segera melihat ada kepentingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
"Bukan hanya itu, kan ada juga kepentingan timnas dengan lanjutnya liga. Karena di Desember nanti kan ada AFF Cup," kata Sulaiman saat berbincang dengan detikSulsel, Sabtu (5/11/2022).
Kepastian Liga 1 kapan akan bergulir hingga kini belum menemukan titik terang. Pemerintah belum mengeluarkan izin terkait Liga 1 boleh kembali digulirkan usai Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga 135 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Timnas Indonesia baik senior maupun di kalangan umur, tengah menghadapi jadwal padat. Timnas senior akan berpartisipasi di Piala AFF 2022 Desember mendatang, sementara Timnas U-20 akan bertanding di ajang Piala Asia U-20 Maret 2023 tahun depan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun telah menegaskan jika kompetisi akan tetap berakhir April 2023 sebelum pagelaran piala dunia U-20 di Indonesia. Sehingga setidaknya ada tiga opsi yang disiapkan PT LIB terkait kapan Liga 1 akan dilanjutkan.
Sebagai penanggung jawab kompetisi Liga 1, LIB telah mengusung tiga opsi tanggal liga bergulir, antara lain bisa bergulir pada 18 November, kemudian 25 November atau 2 Desember. Kompetisi ditargetkan selesai pada tanggal 16 April 2023.
Namun jika harus melihat hal tersebut, manajemen Juku Eja berharap agar kompetisi segera bergulir. Melihat tak hanya pemain, pelatih serta official menunggu mengenai hal tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini keinginan kita agar liga lanjut bisa terealisasi. Semua sudah menunggu, pemain, pelatih, official," tandasnya.
Sebelumnya, PT LIB masih perlu memastikan opsi tersebut dapat terlaksana. Sebab masalah izin kompetisi tetap akan diputuskan pemerintah selaku pemilik wewenang izin penyelenggaraan sepakbola.
"Ada beberapa opsi lanjutan Liga 1, pertama 18 November atau 25 November, dan 2 Desember. Untuk akhirnya, kompetisi selesai di tanggal 16 April (2023). Tidak bisa bergeser lebih dari 16 April," kata Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman saat memberikan keterangan pers, Jumat (4/11/2022), dikutip dari detikSport.
Bahkan, besar kemungkinan format kompetisi akan berganti melihat keterbatasan stadion. Pasalnya, ada enam stadion yang tidak bisa digunakan karena akan dibenahi demi Piala Dunia U-20 2023.
Dengan kondisi itu, beberapa klub tak bisa bermain laga kandang seperti Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan Bali United. Selain itu, ada juga rencana untuk membenahi beberapa stadion untuk disesuaikan menjadi standar FIFA.
"Soal perubahan format, kompetisi tetap berjalan penuh. Hanya saja, bentuk sistemnya apakah home-away atau gelembung (bubble), itu akan sesuai izin yang dikeluarkan oleh pemerintah," paparnya.
"Izin menunggu pemerintah, mudah-mudahan April (2023) harus selesai. Karena Mei ada Piala Dunia U-20 dan itu semua venue harus sudah steril, bahkan harus sudah beres dari November tahun 2022 ini," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menegaskan, kompetisi masih akan menggunakan format full kompetisi. Namun, masih akan mempertimbangkan perihal izin dan skema penonton jika tetap diizinkan dengan kehadiran penonton.
"Secara umum kita lihat skemanya home-away atau sentralisasi, lalu baru buat jadwal pertandingan. Nanti mengacu pada perizinan, jam tentu disesuaikan dengan broadcaster. Termasuk skema penonton bila nanti diizinkan dengan penonton," jelas Sudjarno.
(afs/hmw)