Mantan anggota Komite Etik FIFA, Dali Tahir meminta agar desakan PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), jangan sampai melanggar aturan. Tahir berharap desakan pergantian pengurus PSSI bukan karena didasari emosi.
"Sebagai mantan anggota Komite Etika FIFA, saya justru ingin kita melihat semua persoalan dengan jernih. Sebagai mantan anggota komite etik, saya juga ingin mengajak kita semua untuk taat aturan," kata Tahir dalam keterangan yang diterima detikSport, Senin (24/10/2022).
"Belakangan ini, banyak yang mendorong untuk dilakukan KLB. Ada kemarahan yang menyembul di sana. Sekali lagi, sungguh, saya sangat memahami," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Ketua Komite Hubungan Negeri PSSI itu menjelaskan, dalam sejarah PSSI menggelar KLB tidak serta merta memberi dampak positif. Menurutnya, justru hal tersebut bisa berdampak negatif jika hanya didasari dengan emosi.
"Saya menghargai pandangan tersebut. Tapi, maaf, Ali Sadikin yang di KLB 1980-an awal, tidak membuat PSSI menjadi lebih baik. Nurdin Halid digempur, didemo selama delapan bulan, juga tidak membuat PSSI menjadi baik. Mengapa? Karena dasar penggulingan itu emosi yang berlebih," tegasnya.
Suara untuk meminta pengurus PSSI 2019-2023 agar mundur muncul selepas terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 135 orang meninggal dunia selepas Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pada 1 Oktober 2022.
Tembakan gas air mata pihak keamanan memicu kepanikan Aremania yang ada di tribun Stadion Kanjuruhan. Karena berdesakan dan efek gas air mata, ratusan nyawa pun melayang.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan sudah memberi rekomendasi ke Presiden RI Joko Widodo. Salah satu. poinnya adalah meminta pengurus PSSI untuk mundur sebagai tanggung jawab moral.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
"Saya mengalami berbagai momen krusial di organisasi sepakbola yang usianya jauh lebih tua dari republik, saya paham betul situasinya," terang Tahir.
"Ada hukum positif. Kejarlah para pembuat masalah. Saat ini ada enam tersangka, apakah sudah cukup atau masih akan bertambah? Terus pantau itu," katanya menambahkan.
Patut diketahui, untuk menggelar KLB, PSSI mesti melakukan beberapa tahapan. Komite Pemilihan harus dibentuk, penyaringan kandidat, lalu mengirim undangan ke para voters. KLB juga harus diusulkan oleh 2/3 pemilik suara PSSI. Saat ini, baru Kaesang Pangarep, pemilik Persis Solo, yang membuka wacana meminta KLB lebih cepat.
Simak Video "Video Erick Thohir ke Suporter Soal Elkan Baggott: Jangan Nyinyir!"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/sar)