Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menjamin gaji pemain tetap dibayarkan meski Liga 1 setop sementara. PSSI bahkan belum memastikan kapan kompetisi Liga 1 kembali digulirkan.
"Dengan dihentikannya Liga 1 ini, apakah gaji pemain tidak dibayar? tidak mungkin, mereka (pemain) harus kita bayar," kata Sadikin Aksa, Minggu (2/10/2022).
Sadikin menjelaskan, pemberhentian Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan merupakan risiko yang harus ditanggung klub. Maka dari itu, menurutnya sangat penting buat PSM untuk memperkuat finansial klub dari risiko-risiko yang akan dihadapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kenapa saya ingin perbaikan dari sisi struktur keuangan perusahaan. Apalagi dari risiko tragedi di Kanjuruhan ini jadi pelajaran buat kita," tutur Sadikin yang baru saja mengambil alih estafet kepemimpinan PSM dari Munafri Arifuddin.
"Liga berhenti, ini risiko. Inilah yang saya bilang risikonya industri olahraga, salah satu risiko dari pada bisnis sepak bola. Ini yang harus kita nanti perbaiki mitigasi bisnis," sambungnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan menegaskan, PSSI telah meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menghentikan sementara Liga 1. Ia belum bisa menjamin untuk waktu pasti Liga 1 kembali digulirkan.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Irawan dilansir dari situs PSSI, Senin (3/10).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menjelaskan, saat ini PSSI masih masih menunggu hasil dari tim investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang dan menyebabkan 323 lainnya luka-luka. Rencananya tim investigasi ini akan bekerja selama 3-4 hari.
"Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini," tegasnya.
Mantan Kiper PSM Minta Liga 1 Segera Lanjut
Mantan kiper PSM Makassar Hilmansyah turut mengomentari terkait kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 yang dihentikan sementara. Hilman berharap agar liga segera kembali bergulir, sebab banyak pemain yang menggantungkan nasib di kompetisi ini.
"Yah pasti kami semua pemain berharap bisa secepatnya bergulir karena kita tahu sendiri, kita (pemain) semua mencari nafkah di dunia sepak bola," kata Hilmansyah kepada detikSulsel, Senin (3/10).
Penjaga gawang yang saat ini memperkuat Rans Nusantara FC memaklumi terkait kompetisi yang harus dihentikan untuk sementara. Hal ini sebagai penghormatan bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Mungkin kalau ditunda untuk sementara yah tidak apa-apa sebagai bentuk untuk menghormati keluarga korban," tuturnya.
Ungkapan bela sungkawa juga diucapkan pemain asal Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, dan berharap peristiwa tersebut menjadi yang terakhir yang menimpa sepak bola Indonesia.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas insiden Kanjuruhan, kami sebagai pemain tentu terpukul dan sangat sedih atas tragedi ini. Semoga ini adalah peristiwa terakhir yang terjadi di sepak bola Indonesia," jelas pemain berusia 25 tahun itu.
"Dan semoga ini menjadi pembelajaran buat kita semua bahwa tidak ada nyawa yang sebanding dengan sepakbola. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari semua ini," tambahnya.
(ata/hsr)