PSM Makassar gagal menggeser Madura United di puncak klasemen Liga 1. Hasil imbang atas Persis Solo membuat tim Juku Eja tertahan di posisi kedua klasemen.
"Saya tidak terlalu memikirkan itu, mau itu 5 besar (klasemen) atau 3 besar. Kita selangkah demi selangkah," kata Bernardo usai laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/9/2022).
Bernardo menyebut, musim lalu PSM terjun ke papan bawah klasemen hingga hampir terdegradasi. Hasil tersebut membuatnya tidak mau muluk-muluk mematok target tinggi bersama skuad Juku Eja saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu PSM finish di 14 (klasemen) musim lalu. Kita bisa saja bermimpi tapi pada akhirnya kita harus realistis terhadap keadaan kita," terangnya.
Bermain di markas lawan, PSM harus puas berbagi angka setelah skor akhir 1-1 atas Persis Solo. Tim tuan rumah membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Irfan Jauhari menit ke-23, sebelum dibalas oleh Kenzo Nambu pada menit ke-44.
"Target kita hanya pertandingan selanjutnya, kita mencoba memulihkan diri dan juga saya hibur pemain, karena ini bukan hasil yang kita inginkan," paparnya.
Saat ini, PSM duduk di peringkat kedua klasemen Liga 1 dengan mengemas 21 poin. Posisi PSM terancam terlempar dari lima besar andai Bali United, Persija Jakarta, dan Borneo FC memetik poin penuh menghadapi lawan-lawannya.
(ata/sar)