Momen Pemain Persik Kompori Wasit Berujung PSSI Sanksi Kapten PSM Pluim 5 Laga

PSM Makassar

Momen Pemain Persik Kompori Wasit Berujung PSSI Sanksi Kapten PSM Pluim 5 Laga

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 11 Sep 2022 14:53 WIB
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim. Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport
Makassar -

Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim disanksi larangan bermain selama 5 laga di Liga 1 musim 2022/2023. Sanksi tersebut diberikan usai mendapat kartu merah saat laga melawan Persik Kediri pada pekan kedelapan.

Wiljan Pluim awalnya hanya diganjar kartu kuning usai melanggar pemain Persik Adi Eko Jayanto pada laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (2/9) lalu. Pluim saat itu melakukan protes karena tidak terima dengan keputusan wasit Zetman Pangaribun yang mengeluarkan kartu kuning untuknya.

Bek Persik Arthur Silva yang melihat protes keras itu lantas mendatangi wasit sambil menunjuk ke arah Pluim. Pemain Persik lainnya Renan Silva kemudian ikut protes meminta wasit memberi teguran keras kepada Pluim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasit Zetman Pangaribun tanpa berpikir panjang langsung mengeluarkan kartu merah kepada kapten PSM Makassar. Pluim kemudian merespons keputusan wasit dengan tertawa.

Setelah itu, sejumlah pemain PSM Makassar mendatangi wasit Zetman. Pelatih PSM Bernardo Tavares pun masuk ke lapangan untuk menenangkan anak asuhnya. Termasuk perangkat pertandingan, turut masuk ke dalam lapangan.

ADVERTISEMENT

Suasana pun memanas. Para pemain PSM protes ada official yang ikut campur jalannya pertandingan. Adu mulut antara perangkat pertandingan yang masuk ke lapangan dan bos PSM Makassar Munafri Arifuddin sempat terjadi hingga akhirnya ditenangkan.

Wiljan Pluim Disanksi Absen 5 Pertandingan

PSM Makassar mendapatkan kabar buruk di tengah performa yang bagus tanpa kekalahan di Liga 1 2022/2023. Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim disanksi absen 5 pertandingan.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan sanksi tersebut didapatkan Pluim saat laga PSM Makassar kontra Persik Kediri yang berlangsung Jumat (2/9) lalu.

"Dan saya sudah lihat pertandingan semuanya saya tidak bisa lihat sesuai pelanggaran tersebut dan dia harus mendapat 5 hukuman tidak bertanding," kesal Bernardo, Sabtu (10/9/2022).

Bernardo mengutuk keras keputusan dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan menyebut keputusan tersebut sangat tidak adil dan merugikan PSM Makassar.

"Ini betul-betul tidak adil buat PSM Makassar," keluhnya sambil menggebrak meja.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Wiljan Pluim Didenda Rp 50 Juta

Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin mengatakan Wiljan Pluim tidak hanya disanksi absen lima laga, tapi juga didena uang Rp 50 juta. Hukuman itu gegara Pluim berkata tidak sopan kepada wasit.

"Di dalam surat itu ada (dihukum karena) kata-kata tidak sopan. Denda Rp 50 juta dan absen 5 laga," ungkap Munafri kepada detikSulsel, Minggu (11/9).

Pria yang akrab disapa Appi ini juga tidak membenarkan kata-kata tidak sopan diucapkan seorang pemain kepada wasit. Namun ia menyayangkan jika sanksinya terlalu berlebihan. Apalagi menurutnya, apa yang diucapkan Pluim ada dasar dan pemicunya.

"Tetap tidak (boleh) seperti itu (berkata kotor). Lagian kata-kata itu keluar kan bukan tanpa alasan," terangnya.

"Jadi totalnya Pluim absen 5 kali. Gila aja. Kan sudah dikartu merah, harusnya sudah selesai," papar Appi.

Dia memastikan akan melayangkan banding atas sanksi yang diterima Pluim tersebut. Ia menilai sanksi tersebut sangat tidak memiliki dasar keadilan.

"Kita akan banding terkait hal itu untuk memperjelas," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/nvl)

Hide Ads