Makassar -
PSM Makassar akan menghadapi Arema FC di pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023. Singo Edan yang tengah menanjak performanya akan menjadi ancaman besar, ditambah lagi ada mantan pemain PSM yang kini menjadi pilar penting Arema FC.
PSM Makassar dijadwalkan akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu (20/8/2022). Ada tiga pemain yang pernah merumput bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
"Siapapun yang di mainkan Arema, harus diantisipasi karena semua pemain punya kualitas. Terutama dari PSM kemarin yang dilepas 3 pemain yang bermain di Arema," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak, saat dihubungi detikSulsel, Kamis (18/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 3 pemain Arema FC yang merupakan mantan pemain PSM yang perlu diwaspadai.
1. Hasyim Kipuw
Hasyim Kipuw sejatinya telah malang melintang bersama Juku Eja. Bek jebolan Timnas Indonesia U-23 ini menjadi andalan Juku Eja di lini belakang, sebelum akhirnya memilih hengkang ke Arema FC musim 2022.
Di era Robert Rene Alberts, Hasyim dibajak manajemen PSM Makassar dari Bali United 2018 lalu. Ia pun menjadi pilar penting di sisi kanan pertahanan Juku EJa.
Selama memperkuat PSM Makassar, Hasyim Kipuw tercatat tampil 62 kali dan mempersembahkan satu trofi Piala Indonesia bagi PSM pada musim 2019.
Sementara bersama Singo Edan, pemain berusia 34 tahun ini berhasil meraih gelar pramusim Piala Presiden 2022. Meski baru tercatat 3 kali menjalani laga bersama Arema FC, satu laga di Liga 1 dan dua kali di Piala Presiden 2022, Hasyim cukup memberi pengaruh di lini belakang Arema FC.
Simak Mantan Pemain PSM lainnya yang perlu diwaspadai lawan Arema FC di halaman selanjutnya.
2. Irsyad Maulana
Irsyad Maulana yang di datangkan PSM musim 2020 lalu, juga menjadi andalan di lini tengah Singo Edan saat ini. Meski hanya semusim bersama Pasukan Ramang, Irsyad menjadi bagian penting di skuad ramuan pelatih Bojan Hodak kala itu.
Bersama PSM, pemain berusia 28 tahun ini mencatatkan 2 penampilan dan menyumbangkan satu gol serta dua assist. Meski tidak bertahan lama, Irsyad selalu mendapatkan tempat di skuad Ramang saat itu.
Sebelum berseragam Arema, Irsyad lebih dulu berlabuh ke Persita Tangerang. Bersama Macan Putih, Irsyad mencetak 5 gol dan 3 assist dari 27 penampilannya.
Kemudian bersama Arema FC musim ini, Irsyad telah mencetak satu gol dari 4 laga di kompetisi Liga 1. Hal ini menjadi sinyal, Irsyad bisa menjadi ancaman di laga melawan PSM nantinya.
Simak mantan pemain PSM lainnya yang perlu diwaspadai lawan Arema FC di halaman selanjutnya.
3. Ilham Udin Armaiyn
Ilham Udin Armaiyn menjadi perhatian khusus. Pasalnya, pemain ini tengah menanjak performanya bersama Singo Edan. Ia mencetak satu gol dari 9 laga yang telah dijalani bersama Singo Edan.
Didatangkan manajemen PSM dengan status tanpa klub di musim 2021 lalu, Ilham memberikan pengaruh penting bagi Pasukan Ramang yang saat itu ditukangi pelatih Milomir Seslija. Dari 28 penampilannya di semua ajang, Ilham Udin mencetak 3 gol dan 2 assist.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini juga berhasil mengantarkan Singo Edan menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Dengan skill dan kecepatan yang dimiliki, pemain berusia 26 tahun ini bisa menjadi ancaman serius Agung Mannan dan kolega di lini belakang.
Kendati demikian, Assegaf menilai pelatih Bernardo Tavares sudah memiliki strategi berbeda saat menghadapi Arema FC di kandang sendiri. Terutama untuk menghentikan pergerakan para pemain Arema FC, termasuk Irsyad dan Ilham Udin.
"Kita sudah tahu Ilham Udin punya kualitas pernah di Timnas, tentu PSM sudah mengantisipasi semua ini," paparnya.
Mantan pelatih PSM Makassar ini yakin, Wiljan Pluim cs telah mengetahui skill dan kelemahan para pemain yang pernah bermain di PSM tersebut. Terkait cara menghentikan pergerakannya tidak leluasa di area kotak penalti Juku Eja.
"Apalagi teman-temannya yang pernah bermain bersama di PSM, pasti sudah tahu kelebihan Ilham Udin. Jangan di beri kesempatan jadi saya rasa tidak ada masalah," tegasnya.
"Karena ada beberapa pemain senior masih ada di PSM. Pasti sudah tau Ilham Udin bagaimana," tambah Assegaf.
Pelatih Bernardo Tavares juga dianggap telah mengetahui pola permainan Arema FC melalui hasil pertandingan sebelumnya. Hal tersebut akan menjadi modal penting bagi PSM untuk meraih hasil maksimal di kandang sendiri.
"Pelatih juga sudah tau, dengan menonton video-videonya Arema. Jadi kekuatan Arema sudah bisa diredam bagaimana dan kelemahan Arema sudah di tahu," tutupnya.