Kontribusi Anco Jansen di PSM sampai Tega Lapor ke FIFA karena Gaji

Pesepakbola PSM Makasar Anco Jansen (kanan) dihadang pesepakbola Persebaya Surabaya Arif Satria (kiri) saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). Pada babak pertama, PSM Makasar unggul dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp. — Anco Jansen saat memperkuat PSM Makassar. Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

Makassar -

PSM Makassar akan dilapor mantan pemainnya Anco Jansen ke FIFA karena persoalan gaji. Pemain asal Belanda itu menuntut haknya meski minim kontribusi selama memperkuat Juku Eja.

Anco Jansen memperkuat PSM Makassar selama semusim. Di kompetisi Liga 1 2021/2022, pemain 33 tahun itu bermain 20 kali dan absen 14 kali.

Mantan pemain NAC Breda ini absen panjang karena menderita cedera pada pekan ke-26 Liga 1 2021/2022. Laga tersebut sekaligus menutup penampilannya bersama PSM Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum cedera, penampilan Anco Jansen juga tidak menonjol. Dari 20 laga, ia hanya mencetak 4 gol dan menyumbang 4 assist. Kontribusi ini tidak sebanding dengan market value-nya yang mencapai Rp 8,69 miliar (dilansir transfermark).

Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar menilai, kontribusi Anco Jansen untuk PSM tidak bagus-bagus amat. Ia pun menyayangkan sikap pemain yang sampai melaporkan PSM ke FIFA karena persoalan gaji.

"Sebetulnya persoalan itu (gaji) bisa dibicarakan baik-baik antara pemain dan tim (manajemen). Tidak perlu sampai ke FIFA," sesal Syam saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (16/7/2022).

Kendati demikian, pelatih yang sukses membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini berharap, agar persoalan tunggakan gaji ini bisa segera diselesaikan. Harapannya agar persoalan ini tidak mengganggu persiapan tim yang sedang fokus menatap kompetisi Liga 1 2022/2023.

"Musim ini tim jauh lebih bagus. Manajemen bergerak cepat mengevaluasi kekurangan yang ada musim lalu," paparnya.

Sebelumnya, Anco Jansen memposting di akun Instagram pribadinya terkait PSM Makassar yang belum membayar gajinya. Hanya saja, pemain asal Belanda itu enggan menyebut durasi gajinya yang belum dibayar PSM.

"Mereka (PSM) sudah memiliki 5 surat FIFA musim ini dengan pengingat untuk membayar gaji saya. (Tetapi) sekarang mereka (PSM) membiarkan tanggal surat FIFA (itu) berlalu," ungkap Anco kepada detikSulsel, Kamis (14/7).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Anco mengaku, tidak membuka persoalan ini sejak lama dengan harapan PSM Makassar bisa menyelesaikannya segera. Namun kesabarannya habis dan akan mengambil sikap yang lebih tegas.

"Batas waktunya sudah selesai. Saya tidak akan menerimanya lagi," tegas pemain 33 tahun itu.

Anco menambahkan, 2 rekannya di PSM juga akan segera membawa hal ini ke FIFA. Nasib yang dialaminya sama dengan dirinya, manajemen PSM hanya menjanji akan menyelesaikan gaji mereka segera.

"(Serif) Hasic dan Bektur (Talgat Uulu), keduanya akan membawa hal ini ke FIFA juga," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengaku, sudah membayarkan gaji yang dituntut Anco Jansen.

"Sudah diselesaikan. Mungkin kita ada perbedaan waktu," tegas Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Kamis (14/7).