Calon wakil wali kota Makassar nomor urut 3 Ilham Ari Fauzi A Uskara menjadi pembicara dalam acara Management Festival (Man Fast) dan Milad ke-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Bongaya Makassar. Ilham memaparkan program INIMI terkait usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Kegiatan yang dihadiri mahasiswa hingga pelaku UMKM muda tersebut berlangsung di kampus STIEM Bongaya, Makassar, Kamis (14/11/2024). Pada kesempatan itu, Ilham menyampaikan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian kota.
"UMKM tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Pemerintah harus menjadi pendukung utama untuk sektor ini, karena UMKM berperan dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ilham dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham mengajak para pelaku UMKM untuk menjalankan usaha mereka tanpa gengsi. Menurutnya, gengsi sering kali menjadi penghambat bagi pengusaha untuk meraih keberhasilan, terutama di tingkat pemula.
"Banyak pengusaha yang terlalu fokus pada penampilan atau ingin cepat terlihat sukses, padahal dalam dunia UMKM yang penting adalah ketekunan dan konsistensi. Jangan gengsi memulai dari bawah atau melakukan pekerjaan sendiri," tegas Deriktur PT Dirga Marga Sakti (2018-2021) ini.
Ia menambahkan bahwa menghindari gengsi adalah langkah penting bagi pengusaha untuk fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan. Dalam pandangannya, kesuksesan akan datang jika pelaku UMKM mau bekerja keras dan tidak terjebak pada gengsi atau status.
Ilham berharap para mahasiswa dan pengusaha muda bisa mengambil pelajaran dari banyak contoh wirausahawan sukses yang memulai dari bawah dan tetap rendah hati sepanjang perjalanan mereka.
Sebagai bagian dari visinya, Ilham juga menggarisbawahi pentingnya digitalisasi UMKM agar dapat bersaing di era global. Ia menyampaikan rencananya untuk mengembangkan program Inkubator Bisnis untuk mendampingi UMKM agar memudahkan memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
"Di era digital ini, UMKM harus bergerak cepat agar tidak tertinggal. Jangan gengsi untuk belajar hal baru, terutama dalam hal digitalisasi dan pemasaran online. Saya ingin pemerintah hadir sebagai fasilitator yang menyediakan akses ke platform digital dan pelatihan bagi para pelaku usaha," ujar pemuda yang akrab disapa Daeng Tayang ini.
Menurut Ilham, digitalisasi akan meningkatkan daya saing UMKM dan membantu mereka mencapai pangsa pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga berencana menyediakan akses internet gratis di sentra-sentra UMKM agar pelaku usaha lebih mudah terhubung dengan pasar digital.
(asm/hsr)