Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 3 Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) tidak akan menggelar kampanye akbar pada Pilwalkot Makassar 2024. Pasangan INIMI akan fokus sosialisasi bertemu dengan pemilih di tingkat kecamatan usai debat kedua Pilkada Makassar.
"Kita barangkali cuma kampanye di kecamatan-kecamatan. Kita tidak usah kampanye akbar. Kita kampanye di kecamatan-kecamatan," ujar Indira kepada wartawan usai melakoni debat kedua Pilwalkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (13/11/2024).
Indira mengatakan tetap akan melakukan kampanye di 15 kecamatan di Makassar hingga masa tenang. Dia menyebut, pasangannya Ilham juga akan melakukan hal yang sama bertemu dengan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kita tetap berlanjut sampai batas waktu (masa tenang). Kita tetap turun sosialisasi, bagaimana meyakinkan pemilih di Kota Makassar, melihat secara cerdas dan bijaksana siapa yang akan dia pilih. Kita berharap pasangan nomor 3 (jadi pilihan masyarakat)," katanya.
Mengenai jalannya debat kedua Pilwalkot Makassar, Indira menyatakan debat memberikan kesempatan bagi tiap paslon untuk mengemukakan visi misi. Kata dia, INIMI juga menampung masukan-masukan yang disampaikan tiap paslon.
"Empat calon sudah sama-sama menyampaikan visi misi dan diskusi, bukan juga debat, ya. Paling tidak pasangan nomor 3 mendapat lebih banyak masukan yang luar biasa dari ketiga calon," ucapnya.
Ilham menambahkan bahwa masukan dari debat menjadi bekal penting untuk perbaikan Makassar ke depan. Menurutnya, masukan itu juga akan menjadi catatan bagi INIMI saat mendapatkan kepercayaan memimpin Makassar.
"Pasangan nomor 3 yang mau meneruskan kebaikan sehingga forum ini menjadi masukan berharga buat pemerintah sekarang dan ke depannya," tuturnya.
Ilham juga menyinggung periode kepemimpinan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang menahkodai Kota Daeng selama 10 tahun. Dia menyebut, ada hal-hal yang mesti diperbaiki dan itu-lah tugas INIMI saat terpilih.
"Selama 10 tahun Pak Danny memimpin, artinya celah-celah tadi-lah yang dibahas. Insyaallah akan kita perbaiki ke depan," terangnya.
(hsr/sar)