.webp)
Calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) berkomitmen mendorong UMKM dan industri ekonomi kreatif di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Paslon INIMI bahkan akan membuat 3 festival setara F8 (Makassar International Eight Festival dan Forum) demi mencapai tujuan itu.
Hal itu diungkapkan INIMI dalam sesi pemaparan visi misi dan program di debat kedua Pilwalkot Makassar 2024 di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (13/11/2024). Moderator mulanya bertanya terkait inovasi paslon INIMI dalam perdagangan di Kota Makassar agar dapat membantu UMKM lebih kompetitif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Yang sama-sama bisa kita lihat di Kota Makassar ketika kita datang berkunjung di sela-sela sel-sel Kota Makassar, yaitu dalam lorong, bisa kita lihat betapa hidupnya masyarakat yang tinggal di dalam lorong, dan ini yang mau kita kembangkan," kata Ilham dalam pemaparannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham mengatakan UMKM di lorong saat ini sudah mulai hidup dan masih akan dikembangkan. Pihaknya pun akan melibatkan generasi muda untuk mendorong UMKM lewat digitalisasi.
"Kami selalu menggenjot bahwa anak muda sudah harus ikut terlibat dalam seluruh lini-lini lokasi strategis Kota Makassar. UMKM yang hanya terjual di pasaran, terjual di lokasi lorong, begitu ada intervensi dari anak muda ini bisa dimarketkan, masuk marketplace minimal facebook, dan lain-lainnya. Nah ini yang mau kita dorong," tuturnya.
Dia mengakui sektor yang paling besar di Makassar adalah ekonomi kreatif. Sektor inilah yang harus menjadi perhatian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Salah satu kata kunci ekonomi kreatif adalah harus mahir teknologi. Kita sudah pernah sama-sama merasakan berkali-kali F8 terjadi di Makassar. Ini yang akan kita teruskan. Tidak boleh kita hentikan," ucap Ilham.
Ilham melanjutkan, festival lain yang setara F8 Makassar harus dihadirkan. Dia menilai F8 Makassar menjadi pilot project untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Makassar.
"F8 Makassar akan menjadi pilot project untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Makassar, dan tidak itu saja tidak hanya berhenti di F8 Makassar tapi pasangan INIMI akan menambah 3 festival serupa dengan skala yang sama," tegasnya.
Sementara itu, Indira mendorong peningkatan kualitas hidup melalui pengembangan ekonomi sirkular berbasis teknologi dan inovasi serta pelestarian lingkungan melalui pendekatan partisipasi masyarakat yang inklusif. Selain itu fokus pengembangan di sektor ekonomi potensial, seperti pariwisata, industri kreatif, dan koperasi.
"Kita akan mengadakan penguatan perekonomian berbasis inovasi dan teknologi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui digitalisasi teknologi inovatif dan pengembangan sektor ekonomi kreatif, termasuk UMKM di dalamnya," jelasnya.
(sar/sar)
