Calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) akan fokus meningkatkan trust atau kepercayaan investor agar masuk berinvestasi di Sulsel. Sementara menurut calon gubernur nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut jika potensi investasi Sulsel sangat besar, hanya kurang di kebijakan.
Hal itu diungkapkan ASS menanggapi kemandirian fiskal yang menjadi sub tema dalam debat kedua Pilgub Sulsel di Hotel Claro Makassar, Minggu (10/11/2024). ASS menjawab pertanyaan moderator terkait strategi dalam menarik lebih banyak investasi ke daerah, selain Makassar dan Luwu Timur yang menjadi daerah tertinggi penyumbang investasi di Sulsel.
"Investor akan masuk ketika tersedianya sumber energi listrik. Yang kedua infrastruktur, transportasi darat, laut dan udara. Investor akan berpikir panjang kalau datang kemudian tidak disiapkan tentang bagaimana sumber daya energinya, mau lampu dari mana," kata ASS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASS melanjutkan, yang paling penting kemudian adalah trust atau kepercayaan daripada investor. Menurutnya, sistem pemerintahan tidak boleh meragukan dan bersih dari biaya-biaya yang memberatkan investor.
"Kenapa? karena di situlah dimana investasi mau masuk, kalau mereka sendiri meragukan selalu ada money under a table, itu yang harus tidak ada, wajib," ujarnya.
"Sehingga kita harus melaksanakan sistem transparansi di sistem pemerintahan kita. Sama seperti menyapu, kita harus bersihkan sapunya sebelum kita keluar," tambahnya.
Menanggapi itu, Danny menyebut investasi perlu masterplan. Maka dari itu paslon DIA telah memetakan 9 kawasan di Sulsel yang menjadi potensi besar investasi.
"Di selatan kita bisa investasi pariwisata. Kita punya pulau yang luar biasa. Apalagi di Teluk Bone, Teluk Bone luar biasa. Di tempat kelahiran beliau (ASS), kalau saya jadi gubernur, Bone insyallah kita akan bikin bukan hanya menjadi pusat di Teluk Bone, tetapi juga pusatnya termasuk di Sulawesi Tenggara sana," kata Danny.
"Ditambah lagi pulau-pulau kita, pulau kita ada 315 pulau yang luar biasa. Apalagi gunung-gunung kita. Belum di kawasan subur kita yang namanya kawasan subur Walanae," tambahnya.
Danny menilai, investor sebetulnya banyak yang mau masuk ke Sulsel. Hanya saja, ada kendala di kebijakan yang menurutnya lemah untuk memacu investasi.
"Sebenarnya investasi begitu banyak yang mau datang. Tapi saya terima kasih tadi pak Andi Sudirman menyampaikan bahwa itu harus trust, makanya baru Makassar baru dapat trust ini di dunia, alhamdulillah. Karena investasi itu hanya 4, pertama sumber, kedua pasar, ketiga prasarana, dan kebijakan. Insyallah tiga-tiga sudah ada, tinggal kebijakan saja," paparnya.
(ata/sar)