Forum Komunikasi Masyarakat Sulselbar (FKMS) menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 1, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan. Mereka memastikan tak akan berpaling kepada kandidat lain.
"Jou sultan yang saya hormati, kami mayoritas masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sudah menyatukan persepsi untuk mendukung HAS (Husain-Asrul)," ujar Ketua FKMS Malut, Nazrul Guzasiah dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
Dukungan warga Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat terhadap Sultan Tidore yang berpasangan dengan Sekretaris DPD PDIP Maluku Utara itu, dikukuhkan melalui pertemuan akbar di Hotel Jati Ternate, Kamis (7/11) malam. Komitmen mereka mendukung paslon Husain-Asrul ibarat semboyan suku Bugis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perantau sangat menjunjung tinggi semboyan 'sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai.' Artinya, sekali kami memutuskan, pantang untuk berpaling," tegas Nazrul.
Lebih lanjut Nazrul menuturkan, jika ada yang mengatasnamakan warga Sulselbar dan mendukung kandidat lain, maka mereka bukan bagian dari FKMS. Karena FKMS sejak awal sudah nyatakan sikap bersama Husain-Asrul.
"Jika ada yang mengatasnamakan warga Sulselbar mendukung kandidat lain, kami tegaskan bahwa mereka bukan bagian dari FKMS. Karena sejak awal kami sudah bersama sultan," tandasnya.
Ketua Tim Pemenang Husain-Asrul, Ishak Naser menambahkan, hubungan sejarah hingga politik antara Maluku Utara dan Sulselbar sangat erat. Ini dibuktikan dengan nama perkampungan Moloku di dekat Benteng Rotterdam di Kota Makassar, dan Kampung Makassar di dekat Benteng Oranje di Ternate.
"Ini bukti bahwa hubungan Sulselbar dengan Maluku Utara sudah terjalin lama, termasuk dalam urusan politik," ujar Ishak.
Senada disampaikan calon wakil gubernur Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichsan. Saat berkuliah di Kota Makassar, Asrul mengaku Sulselbar dan Maluku Utara memiliki hubungan emosional yang begitu kuat.
"Orang Sulselbar sudah seperti keluarga bagi saya. Saat kuliah, saya merasakan bagaimana mereka menjunjung tinggi adat, sama seperti kami di Maluku Utara. Saya yakin, orang Bugis, Makassar, dan Sulawesi Barat pasti mendukung HAS," katanya.
Sementara itu, calon gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah mengaku kedekatan budaya dan nilai yang dianut masyarakat Sulselbar membuat dirinya semakin yakin dengan kemenangan di Pilgub Malut. Menurut Husain, komitmen dari etnis Bugis-Makassar tidak perlu diragukan.
"Orang Bugis-Makassar dikenal sangat menghormati nilai di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.' Apa yang perlu saya ragukan dari etnis ini? Mereka adalah pendukung yang setia," tutur Husain.
Husain juga menyebut, dukungan FKMS mencerminkan prinsip kuat masyarakat Sulselbar dalam memilih pemimpin. Salah satu prinsip tersebut adalah selalu bersikap teliti dan berlandaskan pada nilai agama yang kuat.
"Identitas adalah jati diri setiap manusia, dan orang Sulselbar memahami itu dengan sangat baik," imbuh Husain.
(asm/sar)