Tim netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Tual, Maluku, menerima 22 aduan dugaan politik praktis dari masyarakat di Pilkada 2024. Aduan tersebut kini telah diproses.
"22 aduan dugaan tidak netral dalam Pilkada 2024 itu telah kita proses," ungkap Ketua Netralitas ASN Pemkot Tual, Fahry Rahayaan kepada detikcom, Sabtu (19/10/2024).
Fahry yang juga Pj Sekkot Tual menyebut dari 22 aduan itu, 18 orang di antaranya ASN, 1 honorer, 2 petugas kebersihan dan 1 anggota Baznas. Pihaknya pun telah memeriksa 21 orang, hanya tersisa 1 orang belum memenuhi panggilan tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"21 orang teradu sudah kita panggil untuk memberikan klarifikasi kemudian memberikan proses pembinaan. Sementara 1 anggota Baznas belum memenuhi panggilan tim untuk diperiksa," bebernya.
Fahry menuturkan, aduan dugaan tidak netral itu meliputi menghadiri kampanye pasangan calon (paslon), dampingi suami menjadi paslon dan memposting dukungan di media sosial. Mereka yang diadukan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
"Usai diberikan proses pembinaan mereka berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa. Khusus ASN yang suaminya tengah jadi paslon di Pilkada Maluku Tenggara, kami telah menyarankan mengambil cuti di luar tanggungan negara," jelasnya.
Lebih lanjut, Fahry mengatakan tim netralitas ASN ini telah bekerja semenjak tahapan pendaftaran paslon wali kota dan wakil wali kota di KPU Kota Tual. Sebelumnya timnya juga sudah sosialisasi terkait netralitas ASN di Pilkada 2024.
"Nah, begitu masuk tahapan pendaftaran paslon di KPU tim sudah bekerja dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait dugaan tidak netral ASN. Jadi netralitas ini tidak hanya kepada ASN, tetapi setiap orang-orang yang dibiayai keuangan daerah, makanya petugas kebersihan dan anggota Baznas juga kita proses," jelasnya.
"Jadi mereka harus netral karena melakukan pelayanan publik. Nah aduan itu harus disertai bukti foto dan video dan harapannya melalui proses pembinaan ini jadi edukasi untuk ASN lainnya," tambahnya.
Diketahui Pilkada Tual 2024 diikuti empat paslon wali kota dan wakil wali kota yang ditetapkan KPU. Keempatnya adalah Akhmad Yani Renuat-Amir Rumra, Mohammad Roem Ohoirait-Fauzan Tamher, Hari Suharto Adiyaksa Tamher-Aliah Lestari Sayuti dan Usman Tamange-Baharuddin Farawowan.
(ata/hmw)