Tim Chaidir-Moetazin Tak Terpengaruh Gerakan Kotak Kosong Pilkada Maros

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 10 Okt 2024 09:30 WIB
Master Campaign Chaidir-Moetazim di Pilkada Maros, Marjan Massere. Foto: (dok. istimewa)
Maros -

Tim pasangan calon nomor urut 2, Chaidir Syam-Moetazim Mansyur menanggapi santai keberadaan baliho ajakan mencoblos kotak kosong yang mulai tersebar di sejumlah titik jalan menjelang Pilkada Maros 2024. Tim Chaidir-Moetazim mengaku tidak terpengaruh dan yakin pemilih di Maros cerdas menentukan pilihannya.

Master Campaign Chaidir-Moetazim, Marjan Massere mengatakan kampanye kotak kosong merupakan hak konstitusional masyarakat. Namun menurutnya, masyarakat tetap akan condong memilih pasangan calon ketimbang kotak kosong.

"Saya kira kita tidak gentar dengan kondisi itu. Saya kira itu hak konstitusional masyarakat. Dikasih pilihan kotak kosong dengan pasangan calon Cs Ta (Chaidir-Moetazim), saya kira masyarakat Maros sudah pada cerdas lah mana yang layak dipilih dan mana yang tidak," ujar Marjan kepada detikSulsel, Rabu (9/10/2024).


Maka dari itu, Marjan mengungkapkan pihaknya tetap menjalankan agenda kampanye seperti biasa yang telah diagendakan. Dia menegaskan tidak ada gerakan khusus untuk mengantisipasi ajakan mencoblos kotak kosong itu.

"Kami di tim tetap berjalan normal seperti biasanya. Kami mengadakan sosialisasi, pendidikan politik yang benar dan baik ke masyarakat, kami tetap turun ke lapangan," katanya.

Marjan mengatakan ada atau tidaknya gerakan kotak kosong itu tidak berpengaruh ke pergerakan tim pemenangan dalam berkampanye. Dia juga menyinggung jika kotak kosong hanya digerakkan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami tidak melihat itu (kotak kosong) ada atau tidaknya baliho kotak kosong, kami setiap hari membagi diri untuk sosialisasi. Bagi kami, tidak terpengaruh dengan oknum yang mengatasnamakan kotak kosong," katanya.

Dia juga menilai masyarakat sangat antusias terhadap pasangan Chaidir-Moetazim ketika bersosialisasi di lapangan. Menurutnya, pemilih di Maros tetap mengutamakan kandidat yang ada paslonnya.

"Saya lihat, setelah kita sosialisasi di masyarakat di bawah, masyarakat sudah cerdas semua. Biar bagaimana juga pasti masyarakat mengutamakan calon yang ada orangnya dibandingkan kotak kosong yang tidak jelas siapa calonnya. Intinya masyarakat sudah cerdas di bawah," jelasnya.

Tim Chaidir-Moetazim Tahu Siapa di Balik Gerakan Kotak Kosong

Marjan juga mengklaim sudah tahu siapa pihak di balik kampanye kotak kosong tersebut. Dia menyebut gerakan itu dilakukan oleh pihak-pihak yang selama ini tidak sejalan dengan pemerintahan Chaidir.

"Tahulah, paham lah dengan kondisi itu yang sejak dulu mungkin tidak sevisi, tidak sepakat dengan pemerintah sekarang, yah biasalah itu dalam politik," ujar Marjan.

Dia mengemukakan gerakan pemenangan kotak kosong itu dilakukan oleh segelintir orang. Marjan kembali menegaskan bahwa gerakan itu disebut tak berpengaruh besar sebab pemilih di Maros sudah cerdas.

"Itu-itu tonji itu (hanya orang-orang itu saja), tidak signifikan berkembang di masyarakat, karena masyarakat sudah cerdas," katanya.

Marjan pun menyarankan agar pihak tersebut mencari kegiatan lain yang lebih positif. Dia menyampaikan masyarakat semestinya diberi pendidikan politik yang positif.

"Bagi saya, lebih bagus dia kerjakan hal-hal positif ke masyarakat dibandingkan harus mengedukasi masyarakat yang tidak bagus. Habis energi ji di situ," ucap Marjan.

"Kita tidak mendahului ketetapan Allah, tapi ini sudah di depan mata kemenangan itu. Tapi paling utama silaturahim itu yang kita bangun ke masyarakat. Kita tetap jalin silaturahmi, komunikasi dengan masyarakat, Pak Chaidir ini ada atau tidak calon bayangan atau kotak kosong tetap akan melakukan itu," jelasnya.



Simak Video "Video: Anggota DPRD Maros Diperiksa Bawaslu soal Dugaan Hina Pemilih Kotak Kosong"

(asm/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork