Sikap Akhmad Latta Cabut dari Demokrat karena Beda Pilihan Pilkada Pinrang

PILKADA Sulawesi Selatan

Kenali Kandidat

Sikap Akhmad Latta Cabut dari Demokrat karena Beda Pilihan Pilkada Pinrang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 23 Sep 2024 09:20 WIB
Sekretaris Demokrat Pinrang Akhmad Latta.
Foto: Sekretaris Demokrat Pinrang Akhmad Latta. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Sekretaris DPC Demokrat Pinrang Akhmad Latta mengundurkan diri dari kepengurusan karena berbeda pilihan dengan partainya di Pilkada Pinrang 2024. Sikap Akhmad Latta membuat Demokrat meradang karena dianggap membelot dari perintah partai.

Diketahui, Akhmad Latta menyatakan mendukung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir (JADI). Padahal Demokrat mengusung Usman Marham-Andi Hastri (UM DI Hati TA) di Pilkada Pinrang.

"Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai sekretaris (DPC Demokrat Pinrang)," ungkap Akhmad Latta kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhmad Latta mengajukan pengunduran diri pada 21 September 2024. Dia berdalih sikapnya melepas jabatan di kepengurusan DPC Demokrat Pinrang bagian dari etika berpolitik.

"Tidak elok kalau kita dukung pasangan JADI, terus kita masih di situ (Demokrat)," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku tidak memendam rasa kecewa terhadap Demokrat yang mengusung paslon Marham-Hastri di Pilkada Pinrang. Akhmad Latta berdalih dukungannya kepada paslon AJB-Abdillah karena persoalan internal.

"Saya ingin fokus di tim pemenangan JADI. Apalagi saya ditunjuk sebagai sekretaris tim pemenangan (Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir)," terang Akhmad Latta.

Akhmad Latta mengklaim memiliki hubungan emosional dengan paslon Ahmad Jaya Baramuli-Abdullah Natsir (JADI). Dia kembali menegaskan menghargai pilihan partai yang mengusung paslon berakronim UM DI Hati TA.

"Hubungan emosional dengan beliau (paslon JADI). Tidak ada (hubungan keluarga), hanya hubungan emosional saja, dengan Pak Jaya dan Pak Dillah juga," jelasnya.

Akhmad Latta juga belum berpikir akan pindah haluan ke partai lain. Dia mengklaim dirinya masih berstatus kader di Demokrat Pinrang meski pilihan politiknya berbeda dengan partai berlambang bintang mercy itu.

"Kan kita juga mundur ji sebagai sekretaris, kita ini masih kader, kan mundur hanya sebagai sekretaris," imbuh Akhmad Latta.

Status Kader Akhmad Latta Dicabut

Klaim Akhmad Latta yang mengaku masih menjadi kader Demokrat meski mundur dari kepengurusan dibantah DPC Demokrat Pinrang. Sikap Akhmad Latta dianggap secara otomatis mencabut statusnya sebagai kader di partai.

"Tidak bisa (tetap berstatus kader), dicabut dengan sendirinya. Masa dia mengundurkan diri pengurus, baru tetap kader," tegas Ketua DPC Demokrat Pinrang Muhtadin kepada detikSulsel, Minggu (22/9).

Muhtadin mengaku partai menghargai pilihan politik Akhmad Latta. Hanya saja, Akhmad Latta dianggap sudah membelot sehingga partai mempertimbangkan memproses pemecatannya dari partai.

"Tetap di-anu (diproses pemecatannya). Dia kan tidak tegak lurus (dengan perintah Demokrat untuk mendukung Usman-Hastri)," bebernya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Muhtadin melanjutkan, persoalan ini sudah dikoordinasikan ke DPD Demokrat Sulsel setelah menerima surat pengunduran diri Akhmad Latta. Pihaknya pun sudah menunjuk kader bernama Muslimin sebagai Plt Sekretaris DPC Demokrat Pinrang.

"Iya (Akhmad Latta bukan lagi kader Demokrat Pinrang). Kami kan sudah laporan ke DPD. DPD meminta DPC untuk merekomendasikan plt sekretaris," kata Muhtadin.

Sebagai informasi, KPU Pinrang menetapkan 3 paslon yang akan berlaga di Pilkada Pinrang 2024 dalam rapat pleno, Minggu (22/9). Salah satu di antaranya paslon Irwan Hamid-Sudirman Bungi yang diusung NasDEm, PKS, Perindo, dan PSI.

Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir diusung PKB, PDI-P, Gelora, PPP, PAN, dan Hanura. Sementara Usman Marham-Andi Hastri T Wello diusung Partai Golkar, Demokrat, dan Gerindra.

"Pak Akhmad Latta memilih untuk mendukung Pak Ahmad Jaya Baramuli. Ini sebenarnya tidak menjadi persoalan namun karena kader Partai Demokrat harus tegak lurus mendukung Usman Marham-Andi Hastri di Pilkada Pinrang," pungkas Muhtadin.

Halaman 2 dari 2
(sar/hsr)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads