"Pasangan JADI menawarkan program bantuan uang panai bagi pemuda. Besarannya Rp 15 juta per orang," kata juru bicara JADI, Sudarman kepada detikSulsel, Kamis (19/8/2024).
Sudarman menjelaskan bantuan uang panai tersebut dibatasi 200 orang setiap tahunnya. Dia memastikan program ini menjadi salah satu program unggulan pasangan JADI.
"Jadi hingga Rp 15 juta untuk 200 pemuda dalam setahun, ini skema terjangkau," paparnya.
Hanya saja karena program itu akan memakai APBD, lanjut Sudar, maka untuk mendapatkan program tersebut harus ada kriteria dan verifikasi. Tujuannya agar tetap transparan dalam pemakaian anggaran.
"Harus memenuhi kriteria dan harus melalui verifikasi dan validasi pemerintah JADI nantinya," jelas Sudar.
Sudar menjelaskan, program itu direncanakan pasangan JADI karena keadaan sosial dan kesejahteraan masyarakat di Pinrang saat ini. Uang panai dianggap menjadi beban bagi pemuda.
"Kita mencoba menginterpretasikan keadaan sosial, terutama pada kesejahteraannya. Banyak fenomena yang kita hadapi saat ini yang erat kaitannya dengan uang panai ini," ungkapnya.
Dia mengutarakan, banyak paslon yang tidak melihat fenomena uang panai itu. Lebih lanjut untuk skema pembiayaan, program tersebut akan dimasukkan dalam bidang kesejahteraan masyarakat (Kesra).
"Ini salah satu keresahan kita, fenomena uang panai ini benar terjadi dan hampir seluruh kalangan masyarakat menengah ke bawah yang mengalami," pungkasnya.
(sar/ata)