KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyatakan berkas administrasi empat bakal pasangan calon (bapaslon) Pilwalkot Makassar 2024 lengkap dan benar. KPU Makassar kini membuka tanggapan masyarakat.
"Keempat paslon berkasnya semua dinyatakan lengkap dan benar," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Makassar Sri Wahyuningsih kepada detikSulsel, Minggu (15/9/2024).
Wahyuningsih mengatakan KPU Makassar telah menyerahkan berita acara hasil penelitian berkas administrasi kepada tiap bapaslon. Adapun empat bapaslon itu, yakni Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki), Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (Indira-Ilham), dan Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (Amri-Rahman).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk berkas paslon kemarin tanggal 14 September kami sudah menyerahkan BA (berita acara) hasil penelitian administrasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahyuningsih menuturkan KPU Makassar telah mengumumkan hasil penelitian berkas administrasi tiap bapaslon untuk mendapatkan tanggapan masyarakat. Kata dia, pihaknya akan melakukan klarifikasi saat ada tanggapan masyarakat yang masuk.
"Mulai hari ini (15 September) sampai tanggal 18 September kami membuka tanggapan masyarakat," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU Makassar menemukan dokumen administrasi bapaslon Pilwalkot Makassar 2024 tidak terlegalisir dan tanpa meterai. KPU Makassar kemudian melakukan penelitian terhadap perbaikan dokumen sebelum diumumkan ke publik.
"Untuk dokumen apa saja (mesti diperbaiki) yang pasti itu, kan, terkait dokumen perorangan. Misalnya, ada dokumen yang tidak terlegalisir, maka kita minta untuk dilegalisir dan itu sudah dikembalikan. Misalnya lagi, ada dokumen yang lupa pakai meterai. Begitu-begitu saja," ujar Sri Wahyuningsih kepada detikSulsel, Selasa (10/9).
Kendati demikian, Wahyuningsih mengungkapkan dari empat bapaslon, yakni Appi-Aliyah, Seto-Rezki, Indira-Ilham, dan Amri-Rahman, tidak ada persoalan substansial dalam dokumen bapaslon. Dia menegaskan hanya beberapa kelengkapan yang perlu diperbaiki.
"Tidak ada (masalah substansial). Cuma mau dilengkapi saja dan mereka sudah menyelesaikan," tuturnya.
(ata/hsr)