Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya (PBD), Lambertus Jitmau absen mendampingi Bernard Sagrim dan Sirajudin Bauw yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur ke KPU PBD. Bernard-Sirajudin hanya didampingi Febri Jean Anjar yang diamankan sementara menjadi pelaksana tugas (plt) Ketua DPD Golkar PBD.
"Saya sampaikan bahwa tidak ada pergantian, SK Kepengurusan DPD Golkar Papua Barat Daya masih seperti sedia kala," kata Bernard Sagrim usai mendaftarkan diri ke KPU PBD, Kamis (29/8/2024).
Bernard mengatakan, DPP Golkar telah menugaskan tiga pengurus DPD Golkar Papua Barat Daya untuk mendampinginya mendaftar di KPU Papua Barat Daya. Pendaftaran Bernard-Sirajuddin dilakukan pada Kamis (29/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada surat tugas untuk 3 pengurus dalam hal ini fraksi Golkar mendampingi pasangan calon untuk mendaftarkan ke KPU Dokumen tersebut sudah diklarifikasi KPU dan Bawaslu. Sudah dikonfirmasi juga ke Sekjen DPP Golkar dan Wakil Kedua Pemenangan Pemilu Golkar melalui video call. Sehingga dokumen tersebut sudah diterima dan dinyatakan sah," ungkapnya.
Dia mengaku DPD Golkar Papua Barat Daya tetap solid. Bernard menyebut, selain Golkar, dirinya juga mendapat dukungan dari partai Garuda, PBB, dan PKN.
"Golkar tetap solid Partai Golkar sudah 8 kursi dengan akumulasi suara 63.503 kemudian didukung dari Partai Bulan Bintang, Partai Garuda dan Partai Kebangkitan Nasional," ungkapnya.
Plt DPD Partai Golkar PBD, Febri Jean Anjar mengaku absennya Lambertus Jitmau agenda lain. Lambertus disebut mendampingi Petronela Kambuaya mendaftar sebagai calon wali kota Sorong ke KPU Kota Sorong.
"Lambertus Jitmau mendampingi Petronela Kambuaya mendaftar ke KPU Kota Sorong," beber Febri Jean.
Diketahui, Ketua DPD Partai Golkar Lambertus Jitmau gagal maju Pilgub Papua Barat Daya lantaran tak kunjung menerima rekomendasi B.1-KWK dari partai sendiri. Situasi ini sempat menyulut emosi simpatisan Lambertus Jitmau hingga melakukan aksi bakar ban di depan Kantor DPD Golkar Papua Barat Daya.
"Kami mendengar kemungkinan rekomendasi jatuh di orang lain bukan ke kader terbaik bapak Lembertus Jitmau, makanya kami kecewa dan melakukan aksi protes," kata orator Jekson Jitmau dalam orasinya, Senin (26/8).
(ata/sar)