DPP Partai Gerindra mengusung pasangan Ali Baal Masdar (ABM)-Arwan Aras di Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat (Pilgub Sulbar) 2024. Gerindra merupakan partai kedua setelah Golkar yang memberikan rekomendasi ke ABM-Arwan.
ABM-Arwan menerima surat B.1-KWK yang diserahkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024). Sementara DPP Golkar lebih dulu menyerahkan surat rekomendasinya kepada ABM-Arwan di Kantor DPP Golkar di Jakarta pada Kamis (8/8).
"Sudah diberikan, untuk saat ini pak ABM sudah mendapat dukungan dari 2 partai politik, yaitu Golkar dan Gerindra," ujar Asisten Ali Baal, Rusman Toni saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusman menuturkan pasangan ABM-Arwan telah menerima dokumen B.1-KWK dari partai pengusung. Ia menyebut dukungan Golkar dan Gerindra telah memenuhi syarat untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sulbar.
"Itu sudah (dokumen) B.1-KWK semua diserahkan (oleh partai pengusung)," terangnya.
Dia menambahkan tim ABM-Arwan akan menggelar konsolidasi di Kabupaten Polewali Mandar pekan depan. Ia menyebut kemungkinan pasangan ABM-Arwan baru akan melakukan deklarasi setelah mendaftar di KPU.
"Kemungkinan pak ABM masih sampai hari Senin (26/8) di Jakarta, setelah itu pulang ke Polewali, mungkin ada konsolidasi tim di Matakali dulu, kan pendaftarannya 27-29 (di KPU). Setelah kita konsolidasi, kemungkinan setelah mendaftar (di KPU) sianganya deklarasi, soalnya kan butuh persiapan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, ABM yang juga mantan gubernur Sulbar periode 2017-2022 memantapkan diri akan kembali maju dalam kontestasi Pilgub Sulbar 2024. ABM mengklaim survei elektabilitas dirinya mencapai angka 45 persen.
"Respons masyarakat menginginkan saya menjadi gubernur kedua kalinya. Kemudian survei-survei juga yang selama ini, yang ada, sudah 3 kali survei saya masih di atas dari pada yang lain. Hasil survei menunjukkan bahwa saya masih di atas 45 persen. Yang lain masih antara 19, 20, 30 (persen), ada yang di bawah 6 persen," kata ABM kepada wartawan, Senin (5/2).
(sar/hsr)