Partai Hanura resmi mendukung Prof Husain Syam (PHS) untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) 2024. PHS akan berpasangan dengan Arwan Aras yang merupakan putra Ketua DPD Golkar Sulbar Aras Tammauni.
"Kami pengurus DPD partai Hanura dan seluruh ketua DPC kabupaten se-Sulawesi Barat menyatakan sikap mendukung Prof Husain Syam sebagai calon gubernur provinsi Sulawesi Barat periode 2024-2029 dan wakilnya adalah Arwan Aras," kata Ketua DPD Hanura Sulbar Andi Zulfahmi kepada wartawan di Mamuju, Rabu (24/7/2024).
Andi Zulfahmi mengaku keputusan mendukung PHS juga telah disepakati di tingkat DPP. Ia pun meminta para kader memenangkan PHS di kontestasi Pilgub Sulbar yang akan dihelat tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena prinsipnya kami dari partai Hanura sudah sepakat mulai dari tingkat DPP sampai PAC mendukung beliau. Jadi Hanura hari ini sudah punya calon yaitu Prof Husain Syam dan kami memiliki 2 kursi (di DPRD Sulbar) untuk mengantarkan beliau," terangnya.
Di tempat sama, Husain Syam menyambut baik dukungan partai Hanura. Dia mengaku bersyukur diusung Hanura meski bukan kader partai.
"Tentu bersyukur dan bangga hati karena Hanura menerima saya, sosok pribadi saya dan seterusnya, tentu bagian dari itu saya juga ingin berkomitmen kepada Hanura bahwa ini bukan, saya bukan kader tapi betapa luar biasa saya diterima di partai Hanura," tutur Husain Syam.
Husain Syam mengaku akan melakukan deklarasi berduet dengan Arwan kalau sudah bertemu dengan partai pengusung. Namun ia berharap dukungan Hanura yang memiliki 2 kursi di DPRD Sulbar dapat memperkuat posisinya ikut bertarung di Pilgub Sulbar.
"Soal deklarasi itu kita rapikan dulu formulir B.1-KWK partai pengusung, setelah itu deklarasi. Saat ini dukungan dari Hanura Sulbar saya harap dapat memperkuat posisi saya di kontestasi Pilgub Sulbar 2024," ucapnya.
Lebih jauh, Husain Syam juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai. Sejumlah partai dimaksud di antaranya PAN, Golkar, PPP, PKS, PDIP dan PKB.
"Jadi rekomendasi ini, itu keluar setelah ada pasangan, pasangan ini baru beberapa hari yang lalu itu menyatakan sikap untuk bersama-sama, jadi baru kemudian segera dikeluarkan surat rekomendasi. Hanura sudah siap draftnya, PAN sudah, Golkar yes, yes itu sama dengan sudah, PPP, PKS, PKB on progres, PDIP on progres," jelasnya.
(sar/ata)