Oknum polisi berinisial FA (37) di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), buka suara usai dilaporkan mantan istrinya, RF (33) atas dugaan penganiayaan. FA membantah menganiaya mantan istrinya itu beserta anak dan karyawan RF.
"Kenapa tidak sesuai yang dia ceritakan di situ. Kalau mau ki bagus orang tuanya (RF) kita tanya. Sebenarnya permasalahan ini orang tuanya, mamanya sama dia (RF)," kata FA kepada detikSulsel, Jumat (11/4/2025).
FA mengaku datang ke rumah RF karena mengantar mantan mertuanya atau ibu kandung RF. Ibu RF minta diantar karena curiga anaknya membawa karyawan pria menginap di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minta saya antar ke rumahnya (RF) untuk cek. Karena mamanya curiga sering bermalam karyawan jualan es-nya. Mau napastikan," kata FA.
"Sekitar jam 1 dini hari (Rabu) saya ke sana sama mamanya (RF). Itu pun saya antar mamanya ke sana saya kasi turun di pertigaan lorong dekat rumahnya. Mamanya jalan kaki ke rumahnya. Saya menunggu di motor," tambahnya.
FA menuturkan mantan mertuanya itu sempat menunggu lama di depan pintu rumah RF. Saat pintu terbuka, ibu RF langsung masuk dan menampar karyawan RF yang membuka pintu.
"Jadi dia gedor-gedor pintunya. Anaknya (RF) buka pintu, langsung masuk mamanya, tidak ada kata-kata langsung na tampar itu laki-laki karyawannya dan anaknya (RF)," jelasnya.
RF kemudian terlibat cekcok dengan ibunya. FA yang melihat situasi tidak kondusif langsung ke rumah RF dan sempat mendobrak pintu karena tertutup.
"Langsung teriak mamanya. Jadi saya langsung ke rumahnya, saya kasi nyalakan lampu kilometer. Saya dobrak pintu. Di posisi di bawah mi mamanya tersungkur. Ditarik kepalanya itu mamanya sama RF," bebernya.
Selanjutnya, FA berusaha melerai RF dengan ibunya yang terlibat aksi saling pukul. FA lantas membawa RF ke dapur sementara ibu RF terus memukul karyawan RF.
"Ambil pisau, lalu saya tutup pintu, saya tahan pintu baru saya suruh mamanya keluar rumah. Ku tanya supaya amankan anak-anak. Karena seperti mau na tusuk mamanya," kata FA.
RF pun berteriak mengancam ingin menusuk dirinya jika tidak dibukakan pintu dapur. FA dengan cepat mengamankan pisau yang ada di genggaman RF.
"Saya liat mau na terkam mamanya, jadi saya tahan. Saya rebut itu pisau. Baru ku dorong keluar. Saya tidak mau sentuh tangan orang, karena mengerti ka posisiku," jelasnya.
FA juga membantah jika memukul anak dan karyawan mantan istrinya. Dia menjelaskan karyawan laki-laki itu dipukul oleh mantan mertuanya yang kesal.
"Tidak ada saya pukul (karyawan). Tidak betul itu (saya pukul anak ku)," pungkas FA.
Diberitakan sebelumnya, RF mengaku dianiaya oleh mantan suaminya, FA di rumahnya pada Rabu (8/4) sekitar pukul 00.30 Wita. RF kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Parepare.
"Dipukul ka dan ditendang sama mantan suamiku yang tugas di Polsek Bacukiki," ujar RF kepada detikSulsel, Rabu (9/4).
(hsr/sar)