Geramnya DPRD Parepare ke Direktur PDAM gegara Tak Becus Urus Air

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 27 Des 2024 06:30 WIB
Direktur PDAM Parepare Firdaus Djollong. Foto: (dok. Istimewa)
Parepare -

Kinerja Direktur PDAM Parepare Firdaus Djollong menuai kritik keras dari DPRD Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Firdaus diminta mundur dari jabatan karena dinilai tidak becus mengurus masalah air bersih bagi pelanggannya.

Kritikan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Parepare Yusuf Lapanna usai menerima sejumlah laporan dari masyarakat. Dia menyebut banyak masyarakat mengeluh lantaran air di rumahnya tidak mengalir berhari-hari.

"Masyarakat bergantian menelepon mengeluh distribusi air bersih dari PAM Tirta Karajae (PDAM Parepare) yang tidak mengalir 5 hari bahkan ada yang sudah sepekan," kata Yusuf kepada detikSulsel, Kamis (26/12/2024).


Bahkan, kata dia, ada masyarakat yang mengeluhkan airnya sudah tidak mengalir berbulan-bulan pada November lalu. Sementara pelanggan tersebut masih tetap diminta tagihan air bulanan dari PDAM.

"Di kilometer mereka hanya menghasilkan angin dan celakanya angin yang keluar dari kilometer harus juga dibayar. Ada juga yang mengeluh air kecokelatan. Ini masalah yang terus berulang dan tidak ada solusi," cetusnya legislator Gerindra ini.

Yusuf pun menilai PDAM Parepare di bawah kepemimpinan Firdaus Djollong tidak berhasil menangani masalah yang terus berulang ini. Firdaus dinilai kerap menyampaikan alasan klasik jika terjadi masalah yang sama.

"Itu kan alasan klasik, persoalan ini dari tahun ke tahun selalu jadi alasan, masuk musim hujan alasannya banjir pompa rusak dan lain-lain. Giliran musim kemarau alasannya debit air kurang akibat kemarau," kesalnya.

"Itu-itu terus alasannya tetapi tidak ada solusinya. Kenapa tidak ada antisipasi sebelum masuk musim hujan. Kalau tidak sanggup, mundur saja," desaknya.

Lebih lanjut, Yusuf menilai Firdaus selama ini minim prestasi selama menjabat direktur PDAM. Dia pun heran mengapa jabatannya diperpanjang.

"Anehnya justru diperpanjang masa jabatannya padahal nihil prestasi. Semestinya dia dievaluasi, karena gagal mengatasi permasalahan yang dari tahun ke tahun jadi keluhan masyarakat, bukan diperpanjang masa jabatannya," imbuhnya.

Terkait itu, Direktur PDAM Parepare Firdaus Djollong belum merespons konfirmasi detikSulsel terkait sorotan dan desakan mundur tersebut.

Warga Keluhkan Distribusi Air Bersih Macet Sepekan

Warga Parepare bernama Kifli salah satu yang mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Karajae itu. Dia mengaku sangat kesulitan mendapatkan air bersih dari langganan air PDAM.

"Kita kesulitan sekali akibat air PDAM tidak mengalir ke rumah," kata Kifli kepada detikSulsel, Rabu (25/12).

Kifli yang tinggal di Perumahan Grand Safira, Kelurahan Lompoe mengaku hampir sepekan tidak mendapat air bersih PDAM sejak Kamis (19/12). Kondisi ini mengganggu aktivitas kebutuhan rumah tangganya.

Saat ini Kifli mengaku masih memakai cadangan air dari tandon yang minim untuk mandi. Sementara untuk minum dirinya mesti membeli air galon isi ulang.

"Ya pasti mi berharapnya dengan tidak mengalirnya air hampir sepekan ini, ada bantuan air bersihlah atau setidaknya kompensasi pengurangan pembayaran," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork