DPRD Parepare Desak Direktur PDAM Mundur gegara Dianggap Tak Becus Urus Air

DPRD Parepare Desak Direktur PDAM Mundur gegara Dianggap Tak Becus Urus Air

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 26 Des 2024 15:00 WIB
Direktur PDAM Parepare Firdaus Djollong.
Direktur PDAM Parepare Firdaus Djollong. Foto: (dok. Istimewa)
Parepare -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyoroti ketidakmampuan manajemen PDAM Parepare mengelola masalah pasokan air imbas terjadinya banjir. DPRD pun mendesak Direktur PDAM Parepare Firdaus Djollong untuk mundur karena dinilai tidak becus.

"Masyarakat bergantian menelepon mengeluh distribusi air bersih dari PAM Tirta Karajae (PDAM Parepare) yang tidak mengalir 5 hari bahkan ada yang sudah sepekan," kata Wakil Ketua DPRD Parepare Yusuf Lapanna kepada detikSulsel, Kamis (26/12/2024).

Yusuf menjelaskan sejumlah pelanggan juga mengeluhkan kepada dirinya soal air yang berbulan-bulan tidak mengalir pada November lalu. Sementara, mereka tetap harus membayar tagihan air ke PDAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di kilometer mereka hanya menghasilkan angin dan celakanya angin yang keluar dari kilometer harus juga dibayar. Ada juga yang mengeluh air kecokelatan. Ini masalah yang terus berulang dan tidak ada solusi," bebernya.

Legislator Gerindra ini pun menilai PDAM Parepare di bawah kepemimpinan Firdaus Djollong tidak berhasil menangani masalah yang terjadi. Menurutnya, Firdaus kerap menyampaikan alasan klasik terkait permasalahan ini.

ADVERTISEMENT

"Itu kan alasan klasik, persoalan ini dari tahun ke tahun selalu jadi alasan, masuk musim hujan alasannya banjir pompa rusak dan lain-lain. Giliran musim kemarau alasannya debit air kurang akibat kemarau," paparnya.

"Itu-itu terus alasannya tetapi tidak ada solusinya. Kenapa tidak ada antisipasi sebelum masuk musim hujan. Kalau tidak sanggup, mundur saja," desaknya.

Yusuf menilai Firdaus selama ini minim prestasi selama menjabat. Namun anehnya justru jabatannya diperpanjang.

"Anehnya justru diperpanjang masa jabatannya padahal nihil prestasi. Semestinya dia dievaluasi, karena gagal mengatasi permasalahan yang dari tahun ke tahun jadi keluhan masyarakat, bukan diperpanjang masa jabatannya," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Parepare Firdaus Djollong belum merespons konfirmasi detikSulsel terkait sorotan dan desakan mundur tersebut.

Diberitakan sebelumnya, warga Parepare mengeluhkan distribusi air bersih PDAM Tirta Karajae mengalami gangguan selama sepekan. Pelanggan pun meminta kompensasi pembayaran iuran air bersih.

"Kita kesulitan sekali akibat air PDAM tidak mengalir ke rumah," kata pelanggan PDAM Parepare, Kifli kepada detikSulsel, Rabu (25/12).

Kifli yang tinggal di Perumahan Grand Safira, Kelurahan Lompoe mengaku hampir seminggu tidak mendapat air bersih PDAM. Kondisi ini mengganggu aktivitas kebutuhan rumah tangganya.

"Kalau saya sejak Kamis (19/12) lalu itu nggak mengalir. Jadi kalau sampai besok tidak mengalir seminggu mi ini tidak mengalir," paparnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads