Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum bisa dimanfaatkan sebagai markas PSM Makassar meski renovasi bangunannya rampung tahun ini. Stadion diperkirakan efektif digunakan ketika rumput di lapangan dianggap layak dipakai pada 2025 mendatang.
Diketahui, Stadion GBH Parepare menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella yang sesuai dengan standar FIFA. Rumput tersebut diklaim sama dengan yang digunakan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Penanaman bibit rumput Stadion GBH Parepare baru dilakukan sejak pertengahan Agustus 2024 lalu. Sementara rumput di lapangan idealnya layak digunakan jika sudah berusia minimal 6 bulan sejak ditanam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa pelaksanaan pekerjaan sampai 31 Desember 2024. Sementara kalau harus digunakan 18 Januari 2025 oleh PSM itu belum mencapai umur rumput," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Renovasi Stadion GBH, Iwan kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).
Jika mengacu pada masa usia rumput yang ideal, maka PSM belum bisa menggunakan lapangan sesuai yang direncanakan. Menurut perhitungan, idealnya rumput bisa digunakan pada Februari 2025.
"Kalau kita berhitung angka minimal enam bulan itu di Februari (2025). Tetapi range waktu 6-8 bulan ini kita lihatlah, karena kondisi seperti ini masih banyak yang kurang," ungkapnya.
Kekurangan yang dimaksud adanya temuan di beberapa titik lapangan yang pertumbuhan rumputnya bermasalah. Tim pemeliharaan pun harus mengganti area rumput yang rusak dengan bibit yang baru.
"Ada beberapa spot yang masih kosong, (rumput) kering dan tidak tumbuh. Ini mereka akan mendatangkan bibit yang baru. Memang rumput ini minimal sekali enam bulan untuk bisa dipakai," papar Iwan.
Kondisi tersebut membuat masa pemeliharaan rumput akan bertambah lama karena ada pergantian bibit yang baru. Perhitungan masa usia rumput agar lapangan layak digunakan pun molor lagi.
"Nah sekarang kelihatannya masih banyak spot yang kosong, ini didatangkan lagi (bibit rumput) yang baru. Itu dihitungkan lagi selama enam bulan minimal. Nanti lompat lagi di Maret (2025)," jelasnya.
Iwan menuturkan, pihaknya akan mengajukan perpanjangan masa pemeliharaan rumput. Masa perpanjangannya akan mengacu dari syarat usia rumput minimal 6 bulan.
"Makanya kami akan mengajukan perpanjangan waktu, salah satunya alasan adalah umur rumput. Karena rumput ini kita baru menanam di sekitar Agustus pertengahan kemarin," tutur Iwan.
Iwan pun enggan berspekulasi soal target rumput bisa sepenuhnya rampung dan layak digunakan. Pihaknya masih menyesuaikan dengan mempertimbangkan pertumbuhan rumput di lapangan ke depan.
"Ini yang kami minta kompensasi waktu untuk rumput ini. Karena daripada dipaksakan diinjak akan mati. Lebih baik kita selesaikan pemeliharaan rumputnya sampai tuntas," jelasnya.
Progres Renovasi Stadion GBH 37%
Sebagai informasi, Stadion GBH Parepare mulai direhabilitasi pada 18 Maret 2024. Anggaran renovasi stadion bersumber dari APBN sebesar Rp 113.200.047.000.
"Stadion Gelora BJ Habibie ini sudah di angka 37 persen lebih. Memang waktu pelaksanaan kita sudah semakin menipis sisa tiga bulan setengah," ungkap Iwan.
Iwan membeberkan, pekerjaan akan konstruksi akan dikebut agar rampung sesuai target akhir tahun. Dia berharap kondisi cuaca mendukung.
"Kami optimis bisa selesai Desember (2024). Semoga tidak hujan," harap Iwan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...