Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum bisa dipakai PSM Makassar pada awal 2025 mendatang meski renovasi ditarget rampung akhir tahun ini. Pihak kontraktor masih mempertimbangkan masa pemeliharaan rumput sebelum lapangan bisa digunakan.
"Kami berharap memang PSM punya jadwal tanggal 18 Januari 2025 sudah harus bermain di Stadion ini. Tetapi di tanggal itu umur rumput belum bisa diinjak," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Renovasi Stadion GBH parepare Iwan kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).
Iwan menjelaskan rumput di Stadion GBH Parepare baru mulai dilakukan penanaman pada pertengahan Agustus lalu. Dia mengaku proses pertumbuhan dan pemeliharaan rumput membutuhkan waktu minimal sekitar 6 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa pelaksanaan pekerjaan sampai 31 Desember 2024, sementara kalau harus digunakan 18 Januari 2025 oleh PSM itu belum mencapai umur rumput. Sementara kita masih harus memelihara rumput," jelasnya.
Dia mengaku persoalan rumput sejak ditanam menjadi atensi. Apalagi ada beberapa titik di lapangan yang diakui rumputnya belum tumbuh.
"Ada beberapa spot yang masih kosong, (rumputnya) kering dan tidak tumbuh. Ini mereka akan mendatangkan bibit yang baru. Memang rumput ini minimal sekali enam bulan untuk bisa dipakai," ucap Iwan.
Kondisi itu membuat proses pertumbuhan dan pemeliharaan rumput akan berbeda karena ada beberapa titik di lapangan yang rumputnya perlu ditanami ulang. Pihaknya harus kembali memperhitungkan waktu masa pemeliharaan.
"Itu dihitungkan lagi selama enam bulan minimal, nanti lompat lagi di Maret (2025). Ini yang kami minta kompensasi waktu untuk rumput ini, karena daripada dipaksakan diinjak akan mati. Lebih baik kita selesaikan pemeliharaan rumputnya sampai tuntas," paparnya.
Di satu sisi, renovasi Stadion GBH Parepare saat ini fokus pada rekonstruksi tribun penonton. Iwan berharap kondisi cuaca mendukung sehingga renovasi bisa selesai sesuai target.
"Stadion Gelora BJ Habibie ini sudah di angka 37 persen lebih. Memang waktu pelaksanaan kita sudah semakin menipis sisa tiga bulan setengah," tambah Iwan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Parepare, Iskandar Nusu mengatakan pihaknya terus berkoordinasi terkait renovasi Stadion BJ Habibie. Termasuk adanya usulan agar tribun VIP juga dibongkar dan dibangun ulang seperti bangunan yang lain.
"Dalam pembangunan stadion ini senantiasa kami berkoordinasi terkait dengan pembangunan ini. Setelah pertimbangan yang disampaikan PPK bahwa Pj Wali Kota juga memberikan dukungan terhadap pihak Balai untuk pembongkaran atau rekonstruksi membangun baru (tribun VIP)," jelasnya.
(sar/asm)