.webp)
Camat Bacukiki Barat Ardiansyah turut dihadirkan saat KPK menyita dan menggeledah rumah Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) nonaktif Muhammad Hatta di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ardiansyah mengungkap 3 orang kerabat Muhammad Hatta turut diperiksa penyidik KPK saat penggeledahan berlangsung.
"Ada 3 orang (diperiksa KPK). Ada 2 saudara Muhammad Hatta dan ipar dari Muhammad Hatta," kata Ardiansyah kepada wartawan usai penggeledahan, Minggu (19/5/2024).
Ardiansyah tidak merinci perihal pemeriksaan kerabat dari Hatta. Dia menjelaskan ketiga orang tersebut memang selama ini tinggal di rumah milik Muhammad Hatta tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tinggal di rumah ini yang saya sebutkan tadi (2 saudara dan 1 ipar Muhammad Hatta)," bebernya.
Selain saudara dan ipar, lanjut Ardiansyah, orang tua dari Muhammad Hatta juga tinggal di rumah yang beralamat di Jalan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat tersebut.
"Ada orang tuanya juga (yang tinggal di dalam rumah)," imbuh Ardiansyah.
Diberitakan sebelumnya, tim penyidik KPK menggeledah rumah Muhammad Hatta di Kota Parepare pada Minggu (19/5) sekitar pukul 18.30 Wita. Penyidik keluar dari kediaman Hatta dengan membawa 2 koper sekitar pukul 21.11 Wita.
Penyitaan dan penggeledahan rumah milik Hatta itu terkait penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Mentan SYL.
Diketahui, SYL ditetapkan tersangka kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi bersama Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono dan Direktur Kementan nonaktif M Hatta. Selain itu, SYL juga dijerat kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.
"Rumah tersebut juga dilakukan penyitaan dalam perkara TPPU tersangka SYL selaku Kementan saat itu," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Minggu (19/5).
(sar/hsr)
