Bentrok Warga Pakai Busur-Petasan Pecah di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Senin, 22 Des 2025 20:49 WIB
Foto: Bentrokan antara dua kelompok warga di Makassar terjadi dini hari, melibatkan senjata tajam dan petasan. (dok. istimewa)
Makassar -

Dua kelompok warga terlibat bentrok menggunakan busur panah dan petasan di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari dalang di balik aksi perang kelompok itu.

Bentrokan yang melibatkan anak muda dari dua wilayah berbeda ini pecah pada Senin (22/12/2025) dini hari. Aparat kepolisian menyebut pelaku tawuran sudah membubarkan diri saat personel tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

"(Yang terlibat bentrok) anak Kerung-Kerung lawan Pasar Terong. Namun, setelah personel ke TKP sudah bubar," ujar Kasi Humas Polsek Bontoala Aiptu Andi Irwan kepada wartawan, Senin (22/12).


Andi Irwan membenarkan insiden tersebut terjadi di area perbatasan wilayah hukum Polsek Makassar dan Polsek Bontoala. Lokasi bentrokan berada di sekitar area SPBU yang membelah dua kecamatan.

"Siap (benar). Batas wilayah Polsek Makassar sama Bontoala," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Makassar Kompol Mustari mengatakan telah menerjunkan tim Opsnal dan Intelijen ke lokasi. Pihaknya berupaya mencari bukti-bukti untuk menangkap oknum yang terlibat bentrokan.

"Terlepas dari soal masuk wilayah Polsek Makassar atau Bontoala, saya sudah perintahkan Opsnal dan Intelijen untuk cari tahu. Saya suruh tangkap kalau memang ada buktinya supaya bisa didamaikan," ucapnya.

Mustari menjelaskan para pelaku diduga menggunakan petasan hingga senjata tajam untuk saling serang. Polisi masih mendalami jenis senjata yang digunakan oleh para pemuda yang bertikai tersebut.

"Masih dicari tahu. Pakai busur kah? Pakai petasan juga kah?" ungkapnya.

Pihak kepolisian juga tengah mendalami kronologi pasti dan pemicu utama hingga perang kelompok ini terjadi. Upaya patroli intensif kini terus dilakukan guna mencegah adanya aksi balasan.

"Saya suruh Opsnal apa jalan ceritanya sehingga terjadi itu. Selidiki supaya jangan berkembang. Kita selidiki dan patroli ke sana," jelas Mustari.

Kejadian ini juga menjadi atensi pihak kepolisian mengingat saat ini sedang dalam suasana menjelang Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru). Mustari menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga situasi Kamtibmas di Makassar agar tetap kondusif.

"Iya, perlu diantisipasi betul ini. Jangan sampai melebar. Intinya direspons cepat supaya tidak berkembang," pungkasnya.

Dalam video yang beredar dilihat detikSulsel, tampak sejumlah warga terlibat bentrok di badan jalan pada malam hari. Teriakan terdengar dari kedua kubu yang saling berhadapan di lokasi kejadian.

Pada salah satu bagian video, terdengar suara ledakan petasan yang diduga digunakan saat bentrokan berlangsung. Meski situasi mencekam, sejumlah pengguna jalan terlihat tetap melintas di sekitar lokasi bentrokan.



Simak Video "Video: Aksi Nekat Sekuriti di Makassar, Curi Uang-Emas demi Judol"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork