Bentrok Warga Pakai Parang-Busur Pecah di Pekuburan Beroanging Makassar

Bentrok Warga Pakai Parang-Busur Pecah di Pekuburan Beroanging Makassar

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 31 Okt 2025 10:00 WIB
Perang antarwarga pecah di Pekuburan Baroangin, Makassar.
Perang antarwarga pecah di Pekuburan Baroangin, Makassar. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Bentrok antarwarga pecah di area pekuburan Beroanging, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah orang saling serang menggunakan parang hingga busur.

"Iya, begitu mi itu di sana. Pakai parang, pakai anu (busur), begitu mi itu," ujar Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Jumat (31/10/2025).

Peristiwa terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beroanging, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kamis (30/10) siang. Syamsuardi menuturkan bentrok tersebut bukan kali pertama terjadi di lokasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu siang-siang kejadiannya. Sudah sering mi terjadi di situ," katanya.

Menurut Syamsuardi, bentrokan kali ini melibatkan 2 kelompok pemuda yang berasal dari wilayah berbeda. Kedua kelompok itu disebut berasal dari Borong Taipa (Borta) dan Sapiria.

ADVERTISEMENT

Syamsuardi belum mengetahui pemicu bentrokan. Kejadian itu tiba-tiba pecah setelah terdengar suara petasan.

"Tidak ada sebab, tidak ada apa. Iya, tidak ada penyebabnya itu. Jadi, awalnya bunyi petasan," tuturnya.

Beruntung tidak ada korban luka dalam insiden tersebut, sebab bentrok langsung bubar begitu polisi tiba di lokasi. Polisi juga tidak melakukan penangkapan terhadap siapa pun karena pelaku langsung melarikan diri.

"Tidak ada. Sebentar ji (bentrok) karena begitu kita datang langsung bubar. Tidak ada (ditangkap) karena begitu kita datang langsung melarikan diri," lanjutnya.

Meski begitu, pihaknya tetap berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang. Orang tua diminta menjaga dan mengawasi anak-anaknya.

"Upaya kita mengedukasi masyarakat untuk masing-masing menjaga anaknya, jagai anak ta," imbaunya.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang saling serang menggunakan parang dan busur di area pekuburan. Beberapa di antaranya juga melempar batu sambil berlindung di balik seng yang dijadikan tameng.

Aksi ricuh itu menjadi tontonan warga sekitar. Sejumlah warga terlihat merekam momen tersebut menggunakan kamera ponsel.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads