Intimidasi-Ajakan Damai ke Dosen Diduga Korban Pelecehan Rektor UNM

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 27 Agu 2025 07:30 WIB
Kampus UNM. Foto: St. Fatimah/detikSulsel
Makassar -

Dosen perempuan berinisial Q mengaku kerap mendapat intimidasi hingga ajakan untuk berdamai usai melaporkan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Karta Jayadi atas dugaan pelecehan seksual. Dosen Q menegaskan kasus ini tetap berlanjut.

Dosen Q mengatakan intimidasi yang ia terima berupa penggiringan opini terkait dirinya yang baru saja dicopot dari jabatannya. Dia mengatakan pencopotan itu tidak ada kaitannya dengan laporan pelecehan seksual.

"Intimidasi dengan menggiring opini publik seolah-olah karena copot jabatan saya melaporkan. Padahal kalau saya mau jabatan justru saya ke Rektor mengancam jika saya tidak diberi jabatan tinggi maka saya akan blow-up chat-chatnya," kata dosen Q kepada detikSulsel, Selasa (26/8/2025).


Dosen Q turut menyinggung soal somasi yang dilayangkan pihak Karta Jayadi. Dia menyebut laporan dibuat sebagai kepedulian terhadap reformasi kampus khususnya dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual.

"Tapi saya tidak melakukan itu dan itu berarti saya bukan (minta) jabatan tapi reformasi kampus di bidang pelecehan seksual. Somasi juga itu kan intimidasi," jelasnya.

Simak Video "Video Idol J-Pop Kenshin Kamimura Divonis Bersalah Atas Pelecehan Seksual"


(asm/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork