Pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) mengungkit masalah akademik dosen berinisial Q usai melaporkan dugaan pelecehan Rektor UNM Karta Jayadi. Pihak keluarga korban menilai masalah itu sengaja dimunculkan untuk mengalihkan isu pelecehan.
Hal tersebut disampaikan perwakilan keluarga korban Muhammad Hasyim. Menurutnya, masalah tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan substansi perkara yang dipersoalkan saat ini yakni pelecehan seksual.
"Kami juga mengingatkan agar penanganan kasus ini tetap fokus pada pokok-pokok perkara yaitu dugaan pelecehan seksual digital dan tidak dialihkan ke isu-isu lain yang tidak relevan seperti permasalahan akademik atau fitnah," kata Hasyim dalam keterangannya yang diterima detikSulsel, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, pengalihan isu seperti itu justru hanya akan memperkeruh suasana. Bahkan, kata dia, bisa memperburuk kepercayaan publik terhadap UNM.
"Upaya pengalihan isu hanya akan semakin melukai korban dan keluarga serta memperburuk kepercayaan publik kepada institusi pendidikan. Sebagai keluarga, kami menegaskan bahwa keberanian korban untuk melapor adalah langkah penting untuk menghentikan praktik tindak tidak terhormat ini di lingkungan pendidikan tinggi," tegasnya.
(asm/hsr)