Remaja di Makassar Dianiaya Kakak Teman Wanita gegara Berduaan di Kamar

Remaja di Makassar Dianiaya Kakak Teman Wanita gegara Berduaan di Kamar

Muh. Zulkarnaim - detikSulsel
Senin, 04 Agu 2025 21:40 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Edi Wahyono
Makassar -

Remaja pria berinisial AZ (18) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penganiayaan usai kepergok berduaan di kamar dengan wanita yang baru dikenalnya dari media sosial. Pelaku dianiaya oleh kakak wanita tersebut berinisial F (23).

"Dia (korban) ditangkap basah dia belum melakukan hal-hal seperti itu tapi sudah di dalam kamar berdua korban dengan adiknya ini laki-laki pelaku," ujar Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail kepada detikSulsel, Senin (4/8/2025).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah pelaku, Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, pada Rabu (23/7). Pelaku langsung ditangkap di lokasi kejadian setelah orang tua korban melapor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari itu juga langsung diamankan (pelaku oleh personel) Polsek Rappocini dibawa ke kantor sampai sekarang," kata Ismail.

Dia menuturkan korban dengan adik pelaku belum menjalin hubungan pacaran. Keduanya baru saling mengenal lewat media sosial dan berencana bertemu langsung untuk pertama kalinya.

ADVERTISEMENT

"Mau dibilang pacaran nda juga, karena dia kenal di Facebook baru mau ketemu pertama gitu," jelas Ismail.

Dia menjelaskan pertemuan antara korban dan adik pelaku terjadi tanpa sepengetahuan keluarga. Korban disebut nekat masuk ke kamar perempuan tersebut usai janjian lewat media sosial.

"Jadi ini awalnya kan keluarganya ini pelaku perempuan, terus ditangkap ini laki-laki, korban ini dia masuki kamarnya itu perempuan tanpa seizin sama siapa-siapa, dia janjianlah gitu," terangnya.

Lebih lanjut, Ismail pelaku memergoki adik perempuannya berduan dengan pelaku di dalam kamar. Tak terima adiknya berduaan dengan pria yang baru dikenal, pelaku pun langsung naik pitam.

"Iya di dalam kamar berdua (korban dan adik pelaku). Tiba-tiba ketahuan sama kakaknya akhirnya naik pitam dia (pelaku) pukullah ini korban," ungkapnya.

Ismail mengungkapkan pelaku mengaku memukul korban menggunakan tangan kosong. Meski hanya sekali, pukulan itu disebut cukup keras lantaran postur tubuh pelaku yang besar dan tinggi.

"Pengakuannya pelaku pakai tangan, kepalan tangan saja. Pengakuannya tersangka satu kali, keras orangnya besar, tinggi," sebutnya.

Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah hingga mengeluarkan darah. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Islam Faisal Makassar untuk mendapatkan perawatan.

"Bagian mulut dan hidung. Cuma sekali saja dipukul keras langsung berdarah," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads