Seorang nelayan bernama Sampara Dg Ngitung (55) asal Kabupaten Takalar dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan Pulau Kodingareng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hingga hari keempat, korban belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan menyebut Sampara berangkat melaut pada Rabu (30/7) sekitar pukul 07.00 Wita. Sampara biasanya kembali pada malam hari, tetapi kali ini tak kunjung pulang.
"Kita terima informasinya dari Pak Desa Biringkassi (Kecamatan Galesong Utara, Takalar) bahwa satu orang nelayan yang belum kembali," ujar Andi Sultan kepada detikSulsel, Minggu (3/8/2025).
Andi Sultan menyebut korban melaut seorang diri menggunakan perahu. Tim SAR menerima laporan hilangnya korban dua hari setelahnya atau pada Jumat (1/8).
"Iya, sendiri dengan menggunakan perahu," katanya.
Tim SAR kemudian mengerahkan Kapal Negara 212 ke lokasi kejadian yang biasa menjadi tempat korban melaut. Andi Sultan mengungkapkan lokasinya berada sekitar 8 mil dari Pelabuhan Paotere, dekat Pulau Kodingareng.
"Satu hari pertama kita di sana searching full. Besoknya, kemarin, kita melakukan pencarian lagi di sekitar sana," jelasnya.
Pihak keluarga juga turut membantu pencarian menggunakan perahu nelayan. Namun, pencarian tetap tidak membuahkan hasil.
"Ada informasi bahwa kemungkinan korban di Pulau Lumu-Lumu, ternyata sampai di sana ada juga keluarga korban (melakukan pencarian) menggunakan perahu nelayan, ternyata nihil, kita tidak menemukan korban," bebernya.
Simak Video "Video: Heboh Kapal Nelayan Berlayar Tanpa Awak di Pulau Balang Caddi"
(ata/sar)