Driver Ilegal Masih Bertebaran di Bandara Makassar, Langsung Diusir Petugas

Driver Ilegal Masih Bertebaran di Bandara Makassar, Langsung Diusir Petugas

Muh Zunkarnaim - detikSulsel
Jumat, 28 Mar 2025 15:41 WIB
Petugas berjaga di sekitar area kedatangan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Petugas berjaga di sekitar area kedatangan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Foto: (Muh Zunkarnaim/detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah driver ilegal masih bertebaran di area kedatangan penumpang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Petugas bandara yang melakukan patroli langsung mengusir mereka dari area terminal.

Pantauan detikSulsel di Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (28/3/2025) pukul 14.45 Wita, tampak sejumlah driver ilegal masih bertebaran di area kedatangan penumpang. Terlihat driver tersebut menawarkan jasanya kepada penumpang yang baru saja tiba.

Para driver tersebut membawa kertas berisikan tarif harga mereka. Tampak beberapa penumpang enggan menerima jasa driver tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat pula para petugas keamanan bandara berusaha mengusir para driver tersebut. Namun masih saja ada driver yang masih nekat menawarkan jasanya kepada penumpang.

Sejumlah petugas kemudian menyisir area kedatangan penumpang. Tampak juga beberapa petugas berjaga di pintu keluar kedatangan penumpang.

ADVERTISEMENT

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira mengatakan pihaknya mengusir para driver ilegal merupakan upaya untuk menertibkan. Dia mengaku cara tersebut efektif.

"Efektif (pengusiran). Itu upaya kami (mengusir) untuk menertibkan area pick up zone dari oknum driver tidak resmi," ujarnya kepada detikSulsel, Jumat (28/3).

Dia mengungkapkan bahwa area pick-up zone merupakan ruang publik sehingga siapa saja bisa mengaksesnya. Namun pihaknya tetap menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan.

"Area pick up zone merupakan area publik, oleh karena itu kami menempatkan petugas untuk mengawasi, apabila diketahui ada oknum driver ilegal, tentunya akan diusir," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Ismail Bachtiar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di bandara setelah viral kasus intimidasi oleh sopir ilegal terhadap pengendara yang menjemput keluarganya. Ismail mendesak pihak Angkasa Pura I untuk menertibkan keberadaan sopir ilegal di bandara tersebut.

"Saya baru saja dari di Bandara Makassar ini dan saya langsung sidak tadi. Tadi di bandara jam 11.00 Wita, setengah jam saya minta didampingi semua tim. Nggak sampaikan ke siapapun, saya minta kumpul semua, lalu saya sudah sampaikan atensi," ujar Ismail kepada detikSulsel, Kamis (27/3).

Hasilnya, Ismail menemukan banyak driver taksi di bandara tidak terdata alias ilegal yang beroperasi. Dia meminta masalah ini agar segera ditertibkan.

"Terus yang saya temui kelihatannya, dari asesmen yang saya temukan di lapangan banyak oknum yang belum terdata. Mereka mungkin memanfaatkan situasi karena bandara baru dan banyak penumpang di momen mudik lebaran ini," katanya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads