20 Warga Binaan Rutan Makassar Ikut Program Menghafal Al-Qur'an

Muh. Zulkarnaim - detikSulsel
Rabu, 26 Mar 2025 20:42 WIB
Foto: Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Jayadikusumah (Muh.Zulkarnaim/detiksulsel)
Makassar -

Sebanyak 20 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengikuti program menghafal Al-Qur'an dengan metode one day one ayat. Program ini bertujuan membina spiritualitas warga binaan selama menjalani masa hukuman.

"Untuk sementara ini (program one day one ayat) diikuti oleh saudara-saudara kita warga binaan sebanyak 20 orang," ujar Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Jayadikusumah kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

Program ini berlangsung di Masjid Rutan Kelas 1 Makassar pada Rabu (26/3). Pihak rutan bekerjasama dengan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam program ini.


"Jadi kami berharap pada kesempatan ini mereka diberikan pemahaman oleh adik-adik kita terkait bagaimana menghafal Al-Qur'an setidaknya satu ayat dalam satu hari itu kita laksanakan untuk surah-surah yang panjang terkait metode kemudian terkait bagaimana tartil," katanya.

Jayadikusumah menuturkan jumlah warga binaan yang mengikuti program ini akan bertambah. Pasalnya mahasiswa UNM melakukan magang di Rutan Makassar selam 6 bulan.

"Insyallah kegiatan ini berkelanjutan karena adik-adik kita dari Fakultas Psikologi ini akan melaksanakan magang ditempat ini selama 6 bulan ke depan. Jadi kita berharap setelah 20 orang ini kita akan mengambil lagi warga binaan pemasyarakatan yang baru yang dapat kita ikutkan dalam kegiatan seperti ini," ungkapnya.

Dia mengungkapkan tidak semua warga binaan dapat langsung mengikuti program ini. Dia menyebut mereka harus melalui tahapan Dirosah terlebih dahulu.

"Mereka (warga binaan) ini yang sudah dinyatakan lulus Dirosah kemudian tingkat selanjutnya mereka akan melaksanakan kegiatan one day one ayat seperti itu," jelasnya.

Jayadikusumah berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi warga binaan. Sehingga kata dia mampu membawa perubahan positif dalam diri mereka.

"Mudah-mudahan ini jadi manfaat kepada mereka setidaknya setelah keluar nanti ada sedikit perubahan bahwa sebelumnya tidak tahu menjadi tahu yang sebelumnya mungkin tidak hafal menjadi hafal dan setidaknya mengerti apa yang mereka hafalkan tersebut, seperti itu," pungkasnya.



Simak Video "Video: Detik-detik Perampokan di Makassar, Kardus Berisi Uang Rp 400 Juta Raib"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork