Kompensasi Eks Pramudi Diproses Bertahap
Saat ini, pihak operator hanya mempekerjakan 43 sopir Teman Bus koridor 5. Total ada 20 unit armada disiagakan untuk melayani koridor yang masih disubsidi Kemenhub.
"Kalau sekarang yang berjalan hanya 1 koridor dan itu sebanyak 20 unit. Siap operasi 18 unit, siap guna operasi 2 unit atau cadangan. Total ada 43 sopir beserta cadangannya," kata Zulfiqhar kepada detikSulsel, Sabtu (11/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 72 pramudi Teman Bus lainnya terpaksa tidak dilanjutkan kontraknya setelah Kemenhub menyetop subsidi untuk dua koridor Teman Bus Mamminasata. Zulfiqhar mengatakan, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) pramudi sedianya sudah habis 31 Desember 2024.
"Karena di satu sisi juga kami habis kontrak dari kementerian. Memang sudah tertulis mereka habis 31 Desember 2024 PKWT-nya, 72 pramudi yang habis kontraknya," bebernya.
Zulfiqhar mengatakan pihaknya menyiapkan kompensasi terhadap pramudi yang terdampak PHK. Pembayaran kompensasi diproses secara bertahap meski tidak dirincikan besaran kompensasi yang diberikan.
"Kami berikan kompensasi dan juga ada uang tanda terima kasih juga. Mereka menerima dan memahami kondisi yang terjadi. Sementara berproses (kompensasi), beberapa sudah ditransfer dan beberapa sisa tanda tangan untuk menerima kompensasi," jelasnya.
(sar/ata)