Rencana Pemprov Sulsel Ubah Skema Teman Bus Makassar-Takalar Imbas Dana Minim

Rencana Pemprov Sulsel Ubah Skema Teman Bus Makassar-Takalar Imbas Dana Minim

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 27 Jan 2025 08:00 WIB
Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang. Foto: detikSulsel
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menganggarkan subsidi Teman Bus Trans Mamminasata koridor 1 rute Makassar-Takalar di Panakkukang Square-Pelabuhan Galesong sebesar Rp 10 miliar. Anggaran tersebut dianggap minim sehingga skema operasionalnya akan disesuaikan.

Kabid Angkutan Jalan Dishub Sulsel Setiawan mengatakan saat ini Dishub Sulsel tengah mempersiapkan kerangka acuan kerja (KAK). Selanjutnya akan dilakukan tender untuk menunjuk pihak ketiga sebagai operator.

"Saat ini kami mempersiapkan proses e-katalog, sudah mau ditenderkan. Anggarannya kurang lebih Rp 10 miliar, lebih banyak kementerian, sedangkan kita terbatas. Jadi intinya melayani koridor 1 rute Takalar-Makassar," ujar Setiawan kepada detikSulsel, Minggu (26/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiawan menuturkan proses penyiapan KAK tersebut sudah memasuki tahap akhir. Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan tender dimulai, termasuk jadwal Teman Bus mulai beroperasi.

"(KAK) Lagi di-finishing ini, secepatnya (ditenderkan). Kita lihat nanti tergantung pimpinan, kalau pimpinan bilang uji coba dulu kita uji coba," katanya.

ADVERTISEMENT

Skema Operasional Teman Bus Bakal Disesuaikan

Setiawan menjelaskan bahwa jumlah anggaran yang disiapkan untuk subsidi koridor 1 ini lebih kecil dari subsidi yang disetop Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga, operasional teman bus juga akan menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

"Jelaslah pasti akan ada pengurangan armada, pengurangan jadwal, headway (waktu tunggu), karena anggaran dia (kementerian) lebih besar. Kalau misalnya dulu headway-nya 15 menit ada bus, kita mungkin tidak bisa ikuti itu, karena anggaran terbatas," ujar Setiawan.

Menurutnya, headway Teman Bus saat disubsidi Kemenhub terbilang cepat karena anggarannya juga besar. Setiawan menyebut subsidi yang dikucurkan Kemenhub mencapai dua kali lipat dari yang dianggarkan pemprov.

"Saya tidak hafal, tapi kurang lebih Rp 15 sampai Rp 20 miliar itu. Headway-nya itu 15 menit antar bus satu dengan yang lain. Pasti kita lebih lama, artinya kalau kemampuan cuma bisa tiap 20 menit, yah 20 menit," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia mengaku headway ini akan masuk dalam kerangka acuan kerja (KAK) yang sudah masuk tahap persiapan akhir sebelum ditenderkan. Pihaknya juga tetap akan mempertimbangkan jam sibuk berangkat dan pulang kerja.

"Masih dipelajari konsep KAK-nya, selain itu ada juga jam sibuk, misalnya pagi sampai jam berapa, kita perbanyak di situ, terus jam pulang juga," katanya.

Setiawan juga menyebut anggaran yang terbatas akan berdampak pada penyesuaian pemberhentian dan jadwal operasional bus. Setiawan menyebutkan bahwa titik pemberhentian bus juga akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan hasil survei nantinya.

"Jam operasionalnya juga, mungkin tidak lagi mulai jam 5 subuh, kita tidak bisa begitu karena anggarannya terbatas," ujarnya.

Termasuk soal tarif bagi penumpang, Setiawan mengaku masih akan dibahas lebih lanjut. Apalagi rencana ini juga telah dibahas bersama dengan DPRD Sulsel.

"Kita maunya sama yang Trans Sulsel yang gratis, tapi inikan akan dibicarakan nanti, mungkin pimpinan yang jelaskan nanti. Wacana (ambil alih) ini juga sudah dibicarakan kemarin sama DPR, diusulkan, mungkin secara detail nanti akan ada penyampaian lagi ke DPR. Kalau gambaran umum kita sudah dipanggil RDP," pungkasnya.

Diketahui, 2 koridor Teman Bus Trans Mamminasata di Makassar harus berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2025 karena tidak lagi mendapat subsidi dari Kemenhub. Adapun 2 koridor yang berhenti beroperasi yakni Koridor 1 rute Panakkukang Square-Pelabuhan Galesong dan koridor 2 rute Unhas Tamalanrea-Stasiun Mandai via Bandara Sultan Hasanuddin.

Sementara subsidi pada koridor 5 tetap dilanjutkan oleh Kemenhub. Koridor 5 melayani perjalanan rute Unhas Teknik Gowa ke Unhas Tamalanrea.


Hide Ads