4 Pria di Makassar Bacok 3 Remaja Saat Malam Pergantian Tahun Baru Ditangkap

4 Pria di Makassar Bacok 3 Remaja Saat Malam Pergantian Tahun Baru Ditangkap

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 12 Jan 2025 11:00 WIB
Polisi menangkap 4 pria yang merupakan pelaku pembacokan di Makassar.
Foto: Polisi menangkap 4 pria yang merupakan pelaku pembacokan di Makassar. (Reinhard/detikSulsel)
Makassar -

Polisi menangkap 4 pria yang membacok 3 remaja saat malam pergantian tahun baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembacokan ini diduga dipicu aksi balas dendam usai salah satu korban dituding memukul seorang pelaku.

Keempat pelaku ditangkap di Jalan Tamangapa Raya Makassar pada Minggu (12/1) dini hari. Keempat pelaku masing-masing berinisial RF (19), FR (19), RN (20) dan AG (22).

"Untuk sementara yang kita amankan ini ada 4 orang dan menurut keterangan dari 4 orang ini masih ada 2 orang," kata Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Abdul Latif kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latif menjelaskan, pembacokan itu terjadi pada malam menjelang pergantian tahun baru di Jalan Ujung Bori Makassar pada Selasa (31/12/2024). Perkara ini bermula saat salah satu pelaku berpapasan dengan salah satu korban di jalanan.

"Kronologisnya mereka berpapasan di jalan pada saat itu di TKP lagi macet karena menjelang perayaan tahun baru," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pemukulan itu membuat rekan pelaku menyerang korban bersama temannya. Adapun tiga korban masing-masing berinisial MR (16), FR (18), dan RV (18).

"Pelaku ini ada salah satu temannya mengaku dipukul, akhirnya pelaku spontan untuk melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang," ujar Latif.

"Jadi korban pada saat itu ada tiga orang. Luka (bacok) korban itu ada yang luka di punggung, ada di tangan kanan, ada di lengan kiri," sambungnya.

Sebelum melakukan aksi pembacokan tersebut, Latif menduga para pelaku telah menggelar pesta minuman keras. Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya.

"Pada saat kejadian itu mereka diperkirakan (pelaku) sudah meminum minuman keras," imbuh Latif.




(sar/ata)

Hide Ads