Usut Dugaan Pelanggaran Netralitas
Danny turut menyoroti adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN. Dia mengaku telah menerima informasi keterlibatan lurah hingga ketua RT/RW yang diduga memprovokasi warga terkait pilihan di pilkada.
"Orang kan komplain semua, ada kader KB, itu luar biasa, RT/RW. Saya bilang, kalau beda pilihan tidak apa-apa, tapi jangan memprovokasi orang membawa apa. Itu sudah pelanggaran," ucap Danny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny memastikan akan mengusut tuntas persoalan tersebut. Danny pun bakal melakukan pemeriksaan ke lurah-lurah yang diduga melanggar netralitas.
"Saya akan kumpulkan semua masing-masing, saya proses. (Terkait siapa lurah yang diduga melanggar) Nanti kita lihat. Kalau saya sidak nanti, kita lihat mi itu nanti," ujarnya.
Dia pun akan memberhentikan lurah maupun ketua RT/RW yang terbukti melakukan pelanggaran. Danny menegaskan bahwa persoalan pilihan politik di pilkada merupakan hak tiap orang.
"Saya minta kalau tidak netral begitu diganti, RT/RW juga yang maksudnya merusak, memprovokasi, bawa semua sembako. Kan dia kumpulkan orang baru... itukan merusak semua," tutur Danny.
Danny berharap pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menjaga jalannya pesta demokrasi yang aman dan damai. Dia juga berharap agar lembaga penyelenggara pemilu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Supaya harus betul-betul dijaga. Saya monitor terus luar biasa rusaknya ini barang-barang, serangan fajar di mana-dimana, bukan lagi serangan fajar, serangan siang malam, tengah malam. Inikan rusak sekali ini barang," jelasnya.
(sar/ata)