Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memimpin apel di hari terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Danny akan mengakhiri masa jabatannya sebagai wali kota setelah 9 tahun memimpin atau dua periode menjabat.
Danny menjadi pembina upacara dalam apel yang dihadiri pegawai Pemkot Makassar di Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Rabu (19/2/2025). Dalam sambutannya, Danny menyebut jabatannya akan berakhir saat wali kota terpilih Munafri Arifuddin dilantik pada Kamis (20/2) besok.
"Tepatnya besok, pada saat wali kota baru disumpah atau mengucapkan sumpah maka di situ adalah saat-saat tugas saya sebagai wali kota berakhir," ujar Danny mengawali sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny mengaku selama 9 tahun memimpin Makassar menjadi perjalanan panjang yang penuh dinamika. Selama dua periode tersebut, Danny sempat jeda 2 tahun saat didiskualifikasi dari pencalonan untuk periode keduanya.
"Tidak terasa 9 tahun sudah sebuah perjalanan panjang dari periode pertama 5 tahun, kemudian penuh haru biru dalam 2 tahun dan kemudian kembali lagi 4 tahun (periode kedua)," katanya.
"Walau pun SK sampai 2026 tapi keputusan undang-undang dilanjutkan keputusan MK, kita akan mengakhiri masa tugas esok hari," sambungnya.
Menurut Danny, kepemimpinan kepala daerah tidak diukur oleh lamanya menjabat. Melainkan seberapa besar kontribusi terhadap masyarakat dan daerah.
"Hidup ini diberikan Allah kepada kita tidak lain adalah mampu memberi manfaat sebanyak-banyaknya. Tidak terkecuali kita semua dalam organisasi besar yang namanya Pemerintah Kota Makassar," katanya.
Danny juga mengenang saat awal periode pertamanya menjabat. Makassar saat ini dikenal dengan kota yang marak demonstrasi, kekerasan dan perkelahian kelompok.
"Waktu itu kita tidak pernah menyerah, waktu itu kita terus berjuang. Dan alhamdulillah dalam 3 tahun di 2017 dalam ukuran LPPD, kita telah menjadi kota dengan LPPD dengan nomor 1 di Indonesia," jelasnya.
"Ini sebuah gambaran kerja-kerja kita semua dengan segala kekurangan yang ada, dengan segala SDM yang tersedia kita bahu membahu dalam situasi politik seperti itu,"pungkas Danny.
(hsr/asm)