Rusdin Abdullah alias Rudal memutuskan mundur dari pertarungan di Pilwalkot Makassar 2024. Keputusan itu diambil setelah NasDem berubah rencana dengan memintanya menjadi bakal calon wakil wali kota atau 02.
Kabar mundurnya Rudal sebagai bakal calon wali kota itu disampaikan juru bicaranya, Hamzah Abdullah di Posko Pemenangan Rudal, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (17/7) malam. Kabar ini sontak membuat heboh sebab sebelumnya Rudal masih masif bersosialisasi.
"Saya sampaikan karena sesuatu hal, Pak Rusdin Abdullah tidak maju di Pilwalkot Makassar," ujar Hamzah kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamzah menyebut Rudal juga telah menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada masyarakat Makassar. Termasuk kepada sahabat, tim, relawan, dan loyalisnya yang telah memberikan dukungan selama ini.
"Bapak (Rudal) berkeyakinan ada hikmah yang didapatkan dan ini adalah keputusan yang terbaik," ujar Hamzah.
Rudal Diminta NasDem Jadi 02
Tim hukum Rudal, Jhon Hardiansyah mengungkap alasan Rudal mundur karena diminta oleh Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) menjadi 02 di Pilwalkot Makassar. Jhon menyebut Rudal sempat dipanggil RMS dari Makassar ke Jakarta.
"Beliau dipanggil, dihubungi dari Makassar untuk ke Jakarta, dua hari sebelum dia nyatakan mundur. Nah, dia ketemu dengan salah satu ketua partai (RMS) di sana, yang mana ketua partai itu sendiri yang meminta dia untuk maju (wali kota di awal)," ujar Jhon kepada detikSulsel, Kamis (18/7).
Dalam pertemuan itu, kata Jhon, RMS tiba-tiba menawari Rudal menjadi 02. Tawaran ini pun dianggap sebagai upaya untuk meminta Rudal mundur dari pencalonan wali kota.
"Dalam pertemuan itu Pak Rudal sudah nyatakan bahwa dari dulu saya tidak berminat 02. Nah mungkin dengan cara itulah Pak Rudal disuruh mundur dengan halus karena petinggi partai ini tahu kalau Pak Rudal tidak berminat untuk 02," tuturnya.
Jhon menegaskan, keputusan Rudal untuk maju di Pilwalkot Makassar atas permintaan RMS sendiri. Dia mengungkap jika RMS dan istrinya, Fatmawati Rusdi kerap mendatangi Rudal dan memintanya untuk maju di pilwalkot.
"Saya mau katakan begini, dari awal ini Pak Rudal kan tidak berminat untuk maju. Saya tahu persis perjalanannya Pak Rudal di pilwali, saya paham. Pak Rudal ini ibaratnya sedang tidur pulas, tiba-tiba datang orang bangunkan dia, 'Pak Rudal, Pak Rudal, bangun, ayo kita jalan'," ungkap Jhon.
"Itulah RMS bersama istri, datang ke rumahnya Pak Rudal lobi kiri kanan. Sampai Pak Rudal yakin bahwa dua orang ini dukung. Sehingga Rudal berminat, majulah dia," tambah dia.
Respons NasDem
Terkait itu, Sekretaris DPD NasDem Makassar Ari Ashari Ilham mengaku belum tahu persis alasan Rudal mundur dari pertarungan Pilwalkot Makassar. Ari mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
"Saya juga baru dengar tadi pagi karena baru pulang dari perjalanan dinas. Saya baru lihat itu dan saya sudah telepon Ibu Cicu (Ketua DPD NasDem Makassar Andi Rachmatika Dewi) mau memastikan ini," kata Ari saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/7).
"Untuk penyebab dan lain-lain belum tahu. DPW Sulsel pun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait itu," tambahnya.
Ari mengaku masih menunggu keputusan resmi dari DPW NasDem Sulsel soal Pilwalkot Makassar usai Rudal mundur dari pencalonan. DPD NasDem Makassar juga menunggu arahan DPW untuk pergerakan politik ke depannya.
"Sampai tadi malam teman-teman NasDem Makassar baik di DPC dan DPRD masih melaporkan kerja-kerja terkait Pak Rudal. Sehingga sampai saat ini kami masih menunggu perintah dan arahan dari NasDem Sulsel untuk bagaimana gerak politik kita ke depannya," pungkas Ari.
Sementara itu, detikSulsel juga mengonfirmasi Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif terkait tawaran 02 tersebut. Namun Syahar belum menanggapi panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirimkan.
Perjalanan Rudal di Pilwalkot Makassar di halaman selanjutnya.
DPD NasDem Umumkan Dukung Rudal Jadi Cawalkot Makassar
DPD NasDem Kota Makassar memutuskan mendukung pengusaha yang juga politikus Golkar Rusdin Abdullah (Rudal) maju di Pilwalkot Makassar, lewat rapat internal DPD NasDem Makassar yang digelar pada Minggu (19/5) malam. Kala itu, DPD NasDem Makassar menyebut putusan ini sisa menunggu keputusan akhir dari DPW NasDem Sulsel dan DPP NasDem.
"Kita bismillah untuk mengusung Rudal di Pilwalkot Makassar 2024 ini," ujar Wakil Ketua DPD NasDem Makassar Irwan Djafar kepada detikSulsel, Senin (20/5).
Usai resmi memutuskan usungannya, NasDem Makassar juga membentuk tim pemenangan untuk Rudal. Irwan mengaku NasDem ingin melihat seperti apa penerimaan masyarakat terhadap Rudal.
"Iya itu hasil rapat tadi malam bahwa internal NasDem Makassar memutuskan mengusung Rudal di Pilwalkot Makassar. Kita akan coba melihat bagaimana penerimaan masyarakat di bawah kalau memang antusiasnya positif kita gas full," kata Irwan.
"Kita juga membentuk tim dari internal NasDem, kebetulan saya ketua timnya. Namanya NasDem Sayang Rudal," ujar Irwan menambahkan.
Irwan mengungkapkan, NasDem Makassar memilih Rudal karena namanya sudah dikenal di Makassar. Rudal juga selama ini dikenal banyak melakukan kegiatan sosial.
"Pak Rudal namanya sudah tidak asing lagi di masyarakat, sudah dikenal luas, kerja-kerja sosialnya juga tidak bisa dipungkiri. Bahkan ada jalan pakai namanya Rudal, jadi kita coba untuk menginformasikan ke bawah bahwa usungan NasDem untuk Pilwalkot Makassar untuk 01," ungkapnya.
Sejak saat itu, alat peraga Rusdin Abdullah dalam beberapa bulan terakhir tersebar di Kota Makassar. Tidak hanya itu, sosialisasi tatap muka dan temu relawan juga masif dilakukan di posko pemenangannya hingga belakangan menyatakan mundur dari Pilwalkot Makassar.
NasDem Sulsel Belum Pastikan Rudal
DPW NasDem Sulsel sempat menyebut bakal membawa 4 nama bakal calon wali kota (cawalkot) Makassar untuk diusulkan ke DPP. Empat nama tersebut merupakan usulan dari DPD NasDem Kota Makassar.
Adapun 4 nama figur tersebut yakni Ketua DPRD Makassar Rudianto Lalo (RL), Ketua DPD NasDem Makassar Andi Rachmatika Dewi alias Cicu, dan pengusaha yang juga politikus Golkar Rusdin Abdullah (Rudal). Wakil Bendahara Umum DPP NasDem Fatmawati Rusdi juga masuk meski diusul menjadi cawagub Sulsel mendampingi Andi Sudirman Sulaiman.
"DPD Kota Makassar tetap mengusulkan Ibu Fatma, Rachmatika Dewi, Rudianto Lallo untuk direkomendasikan maju di Pilwali. Itukan baru usulan, nanti DPP yang memutuskan. Rusdin Abdullah juga ada namanya," kata RMS kepada wartawan di Kantor DPW NasDem Sulsel, Makassar, Minggu (26/5).
RMS berharap DPP akan mempertimbangkan usulan DPW NasDem Sulsel ini. Sebab DPP nantinya akan punya pertimbangan sendiri sebelum menerbitkan rekomendasi usungan.
"Artinya itu usulan dari DPD ke DPW untuk diusulkan ke DPP. Nanti DPP sendiri yang memutuskan, tentu ada pertimbangan DPP menindaklanjuti apa yang menjadi usulan DPD dan DPW," katanya.