.webp)
"Iya, betul. Saya sampaikan karena sesuatu hal, Pak Rusdin Abdullah tidak maju di Pilwalkot Makassar," ujar Juru Bicara Rudal, Hamzah Abdullah kepada wartawan di Posko Pemenangan Rudal, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (17/7) malam.
Hamzah Abdullah menyebut Rudal juga telah menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada masyarakat Makassar secara umum, sahabat, tim, relawan, dan loyalisnya atas keputusan tersebut.
"Bapak (Rudal) berkeyakinan ada hikmah yang didapatkan dan ini adalah keputusan yang terbaik," ujar Hamzah.
Diketahui, alat peraga Rusdin Abdullah dalam beberapa bulan terakhir tersebar di Kota Makassar. Tidak hanya itu, sosialisasi tatap muka dan temu relawan juga masif dilakukan di posko pemenangannya.
Informasi Rudal mundur dari pencalonan wali kota Makassar ini beredar luas melalui grup WhatsApp yang dikirimkan oleh istrinya, Debbie Purnama. Dalam pesan tersebut, Debbie menyampaikan bahwa Rudal memutuskan mundur setelah bertemu Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) di Jakarta.
"Assalamualaikum teman-teman seperjuangan sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Bapak Rudal baru saja ke Jakarta kemarin dan di Jakarta bertemu dengan RMS. Singkat cerita, bapak Rudal memilih untuk mundur dari pemilihan calon walikota," tulis Debbie dalam pesannya.
Debbie juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas keputusan suaminya tersebut. Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar ini tak menjelaskan secara rinci alasan Rudal memilih mundur dari pencalonan Pilwalkot Makassar.
"Trimakasih atas semangat ta smua berjuang untuk Rudal tp mungkin ini sudah jalannya, banyak yang kecewa, banyak yang sedih, bahkan banyak yang menangis, karena ada sesuatu hal yang membuat Rudal memilih untuk mundur. Terimakasih atas smua kebaikan ta, kerja keras ta, tidak akan bisa saya lupakan," tulisnya.
(asm/sar)
