Wali Kota Makassar Ajak Warga Donasi Beli Masjid Dijual Pemilik Lahan

Wali Kota Makassar Ajak Warga Donasi Beli Masjid Dijual Pemilik Lahan

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 15 Jul 2024 18:33 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto usai melakukan pertemuan dengan Ormas Islam di kediamannya.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Dok. detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menilai viralnya Masjid Fatimah Umar di BTN Makkio Baji, Kecamatan Manggala yang akan dijual pemilik lahan merusak citra Makassar. Dia pun menginisiasi agar warga berdonasi membeli lahan masjid tersebut.

Danny mengaku mendapat informasi masjid itu akan dijual melalui percakapan grup WhatsApp, Senin (15/7/2024) dini hari. Dia pun memerintahkan bawahannya mencari tahu penyebab masjid itu akan dijual oleh pemilik lahan.

"Itu tadi subuh pas menonton bola saya dapat di grup, bahwa ada masjid dijual. Bagi image kota itu kurang bagus. Saya ingin tahu apa masalahnya. Tadi diterangkan, ada selisih antara pemilik tanah dan pengurus masjid," ujar Danny kepada wartawan di kediamannya, Jalan Amirullah, Senin (15/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga dan pengurus masjid akhirnya berupaya mencari pembeli agar lahan tersebut dibebaskan. Meski pemilik lahan punya hak, namun bagi Danny, kejadian ini merusak citra Makassar yang didominasi umat muslim.

"Sehingga, muncullah inisiasi membeli tanah. Secara hak iya dia yang punya, secara psikologi kita sebagai kota yang didominasi oleh umat Islam itu adalah sebuah hal yang kurang bagus," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Danny mengakui pemerintah kota bisa saja memutuskan membeli lahan tersebut. Namun butuh proses administrasi panjang yang memakan waktu lama.

"Maka dari itu saya mengimbau, pemerintah sebenarnya bisa tapi kan pemerintah punya proses panjang untuk mengusulkan membeli itu, lalu diwakafkan ke warga. Tapi itu panjang prosesnya hingga 1 tahun lebih. Karena desakan pemilik tanah ini, jadi semakin hari semakin kuat," ujarnya.

Olehnya, Danny mengimbau warga Makassar khususnya umat muslim agar ramai-ramai berdonasi membeli lahan tersebut. Dia juga mengajak bagi warga yang mampu untuk membelinya dan mewakafkannya untuk warga.

"Sehingga saya mengimbau kepada seluruh umat muslim yang mau beramal jariah, mari kita bebaskan tanah ini bersama-sama. Kalau ada satu orang yang kuat atau kita rame rame ayo, untuk mempertahankan fungsi masjid yang ada. Bahkan kita merenovasi masjid itu lebih baik," ujarnya.

Meski dia menginisiasi, Danny berharap donasi langsung diberikan kepada pengurus masjid. Bahkan dia tak ingin jika donasi dilakukan oleh Pemkot Makassar, namun cukup menanggung biaya renovasinya.

"Terbuka saja, bisa langsung ke pengurusnya. Jangan lewat pemerintah kota. Iya, renovasi masjidnya kita yang urus," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Masjid Fatimah Umar di Kota Makassar hendak dijual oleh pemilik lahan. Pemilik lahan bernama Hilda Rahman pun buka suara terkait informasi tersebut.

"Saya yang punya tanah dua-dua, tanah yang ada masjid dengan tanah kosong, dua-dua itu saya punya," kata Hilda saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (15/7).

Masjid tersebut terletak di BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar. Hilda menjelaskan, di lokasi tersebut terdapat dua sertifikat hak milik (SHM) berupa tanah kosong dan tanah yang telah dibanguni masjid.

"Tapi itu bukan miliknya warisan, bukan pemberian orang tua. Kasihan orang tua tidak ada. Warisan itu saya yang kasih orang tua namanya. Saya pribadi punya, tanah pribadi juga punya masjid," terang Hilda.




(ata/ata)

Hide Ads