Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan tidak ada hambatan dalam pembangunan Stadion Sudiang, Kota Makassar. Pihaknya berkomitmen mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membangun akses jalan di kawasan GOR Sudiang yang menunjang proyek strategis tersebut.
Diketahui, Pemkot Makassar akan membangun akses jalan menuju Stadion Sudiang sepanjang 1,2 kilometer tahun ini. Namun rencana itu bisa direalisasikan jika aset lahan milik Pemprov Sulsel untuk pembangunan jalan tersebut, dihibahkan lebih dulu ke Pemkot Makassar.
"Pemprov tidak pernah menghambat. Malahan kita telah melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan Stadion Sudiang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Suherman mengaku, pembangunan Stadion Sudiang membutuhkan kerja sama dengan instansi dan stakeholder lain. Pemprov Sulsel akan mengakomodir setiap kebutuhan yang diperlukan Pemkot Makassar demi memuluskan rencana pembangunan jalan.
"Dokumen apa yang dibutuhkan Kota Makassar untuk percepatan pembangunan stadion, Pemprov siap berikan. Tentu dengan melihat dan sesuai dengan aturan yang ditentukan," tegasnya.
Dia melanjutkan, Pemprov Sulsel juga telah bersurat ke Pemkot Makassar untuk menerbitkan dokumen analisis dampak lalu lintas (andalalin) Stadion Sudiang. Suherman menegaskan, segala kelengkapan dokumen tengah diproses, termasuk penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
"Di antaranya menyiapkan amdal yang sementara proses dan dipersiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Sulsel dengan alokasi Rp 1 miliar," ungkap Suherman.
Suherman mengakui titik koordinat yang akan menjadi lokasi pembangunan stadion di GOR Sudiang masih dikaji bersama Otoritas Badara Wilayah V Makassar. Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan pembangunan stadion yang dekat dari kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tidak mengganggu penerbangan.
"Kita juga sudah berkoordinasi dan Kementerian PUPR telah hadir di Makassar pada Jumat (5/7) lalu, rapat dan melihat langsung lokasi pembangunan Stadion Sudiang, yang juga dihadiri oleh Otoritas Bandara," paparnya.
Pihaknya berharap masyarakat bersabar dan mendukung kelancaran pembangunan Stadion Sudiang yang memang membutuhkan waktu. Dia menegaskan proyek strategis ini dibiayai APBN yang konstruksi fisiknya dilakukan Kementerian PUPR.
"Kita terus koordinasi, apalagi Kementerian PUPR akan membangun stadion internasional di kawasan Stadion Sudiang, dimana anggaran fisik stadion dan DED (detail engineering design) dilakukan oleh Kementerian PUPR," ungkap Suherman.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel Andi Hasbi Nur memastikan penyusunan amdal Stadion Sudiang sementara berproses. Pihaknya sudah menganggarkan untuk program kegiatan itu melalui parsial APBD 2024 sebesar Rp 1 miliar.
"Beberapa dokumen yang akan disiapkan di antaranya dokumen pertek (peraturan teknis) air limbah, pertek emisi, rintek (rincian teknis) dan amdal sendiri," ucap Andi Hasbi kepada detikSulsel, Jumat (12/7).
Dia menargetkan, dokumen amdal bisa segera diselesaikan. Pihaknya memastikan akan mengawal proses pembangunan stadion di Sudiang sesuai rencana.
"Persiapan mulai kita jalankan. Insyaallah dengan harapan fisiknya bisa lebih cepat dilaksanakan," tegasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Momen Polisi Tangkap Penjual Ketapel-Busur Panah di Makassar"
(sar/sar)