.webp)
Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran Rp 200 miliar untuk membangun akses jalan pendukung menuju stadion di kawasan GOR Sudiang. Anggaran itu dialokasikan di APBD Perubahan tahun ini.
"Anggarannya Rp 200 miliar dialokasikan di APBD Perubahan 2024," kata Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan (BJJ) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Andi Harsono kepada detikSulsel, Rabu (10/7/2024).
Harsono mengaku tim perencana dari Dinas PU Makassar sudah melakukan reviu di lokasi. Pihaknya sudah menentukan titik sementara untuk pembangunan jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itukan sekarang juga dilakukan reviu hasil surveinya anggota tim perencana. Jadi apa-apa yang dibutuhkan di kondisi jalan di GOR itu harus betul-betul kita kaji," ujarnya.
Hasil survei sementara, jalan itu akan dibangun dimulai di samping Rumah Sakit (RS) Pertamina, Jalan Pajjaiang, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya.
"Kita buka lahan di sana. Jadi titiknya di samping Rumah Sakit Pertamina lurus. (Panjang jalan yang akan dibangun) Kurang lebih 1,2 kilometer," tambah Harsono.
"Untuk peruntukan Rp 200 miliar itu, bukan jalan saja, include semua di situ termasuk median jalan, saluran drainase, dengan kelistrikannya untuk penerangannya," sambungnya.
Namun Harsono kembali menegaskan jika titik itu masih bersifat sementara. Titik itu akan menyesuaikan jika Pemprov Sulsel sudah menentukan titik koordinat lokasi pembangunan stadion di kawasan GOR.
"Itukan (titik koordinat pembangunan stadion) masih dikaji ini dari bandara, darimana, harus tahu semua itu. Kita ini tunggu saja hasilnya bahwa di sini (titik koordinatnya)," imbuh Harsono.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulsel masih mempersiapkan dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) dan analisis dampak lalu lintas (Andalalin) untuk proyek pembangunan Stadion Sudiang Makassar. Desain stadion baru akan dibahas setelah dokumen tersebut rampung.
"Kalau lengkap semua ini kita punya administrasi kita bawa ke pusat, mungkin bisa mi saya minta desainnya apa semua," kata Kepala Dispora Sulsel Suherman kepada detikSulsel, Sabtu (29/6).
Suherman mengatakan, desain stadion nantinya akan dibuat oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Sementara Pemprov Sulsel bertugas untuk menyediakan kebutuhan dokumen sebelum pembangunan stadion dilakukan.
"Apabila selesai semua administrasinya kami akan laporkan ke Jakarta untuk penyiapan administrasi bahwa kami akan serahkan semua sudah lengkap, baru kita tunggu tindak lanjut dari PUPR Pusat," jelasnya.
(sar/ata)
