Appi, ASA, Indira Harap Sabar, Demokrat Prioritaskan Penerima Surat Tugas

Pilwalkot Makassar

Appi, ASA, Indira Harap Sabar, Demokrat Prioritaskan Penerima Surat Tugas

Sahrul Alim - detikSulsel
Rabu, 03 Jul 2024 18:17 WIB
Ketua Demokrat Sulsel Nimatullah.
Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) Ni'matullah merespons harapan sejumlah figur yang tak dapat surat tugas tetapi berharap diusung di Pilwalkot Makassar. Ni'matullah meminta mereka bersabar dan menegaskan dua kader Demokrat yang telah menerima surat tugas akan diprioritaskan.

Ulla, sapaan Ni'matullah, awalnya menanggapi pernyataan Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi), Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail, dan mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA). Ulla menyebut ketiganya tetap masih punya peluang untuk diusung jika mau membangun komunikasi dengan Demokrat.

"Kalau mereka mau bangun komunikasi yang baik saya kira tidak ada yang tidak mungkin di politik. Sebelum kita keluarkan surat tugas, beberapa dari mereka sudah kita hubungi kita juga berharap ada komunikasi yang intens dari mereka kalau mereka berharap. Tapi kalau tidak ada kan tidak mungkin saya pergi minta-minta," ujar Ulla kepada detikSulsel, Rabu (3/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyebut surat tugas yang telah diberikan kepada Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali dan mantan birokrat Abdul Rahman Bando masih akan dievaluasi. Dia memastikan tidak ada lagi perpanjangan surat tugas untuk keduanya.

"Iya, surat tugas memang ada batas waktunya. Tapi tidak ada lagi surat tugas selanjutnya kepada mereka yang sudah dapat, sudah langsung pengurusan untuk rekom B1.KWK," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara bagi yang belum dapat surat tugas, diminta bersabar. Ulla berharap ketiganya tetap membangun komunikasi politik dengan Demokrat agar tetap dilirik.

"Sabar saja dulu, tapi yang paling penting ada komunikasi," ungkapnya.

Dia juga memaklumi jika ada figur yang cenderung langsung mencari rekomendasi final atau formulir model B1.KWK dari DPP Demokrat. Namun, dia menegaskan penerima surat tugas akan lebih diprioritaskan.

"Semua yang lain pasti begitu, tapi kan kalau kita sudah kasi keluar, tunggu dulu, surat tugas artinya itu akan kita evaluasi bagaimana progresnya," ujarnya.

"Demokrat tidak juga terlalu sangat terbuka, maksudnya saya evaluasi dulu yang sudah saya kasih surat tugas. Nanti kita lihat bagaimana progresnya. Kalau progresnya tidak memungkinkan kita juga terbuka untuk komunikasi," ujar Ulla menambahkan.

Ulla menegaskan surat tugas yang diberikan ke sejumlah bakal calon kepala daerah bersifat umum. Dia menegaskan beberapa figur yang menerima surat tugas merupakan kader partai lain.

"Beberapa daerah kita kasih juga kok untuk figur eksternal. Kuncinya komunikasi," pungkas Ulla.

Diketahui, baik Appi, Indira, dan Seto mengaku tetap mengincar usungan Demokrat meski tak diberi surat tugas di Pilwalkot Makassar. Mereka akan berusaha membangun komunikasi, melihat peluang, dan mengumpulkan informasi soal konstelasi di Demokrat untuk mendapat dukungan di pilwalkot.




(asm/nvl)

Hide Ads